Pages

Thursday, February 2, 2012

The Wedding

The WeddingThe Wedding by Nicholas Sparks


My rating: 4 of 5 stars


Wilson telah menikah selama 29 tahun. Kehidupannya telah mapan bersama istri yg ia cintai, Jane. Mereka memiliki tiga anak: Ana, Joseph, dan Leslie. Ketiganya telah tinggal mandiri terpisah dari Wilson dan Jane. Tepat pada ulang tahun pernikahannya yg ke 29,Wilson tanpa sengaja melupakan hari yg sangat penting bagi mereka berdua. Jane sangat kecewa dan sikapnya mulai berubah. Keadaan rumah tangga mereka semakin tawar dimana satu sama lain menjadi asing. Jane sempat “menyepi” ke tempat tinggal Joseph di New York. Wilson merenungi kembali pernikahannya. Sepertinya masalah bukan muncul begitu saja. Jarak yang tercipta adalah akumulasi dari tahun-tahun pernikahan mereka. Wilson bekerja di Law Firm. Sebagian besar waktunya ia habiskan untuk bekerja. Jane menjadi ibu rumah tangga dan lebih banyak berperan dalam membesarkan anak-anaknya. Masih mungkin kah ia bisa berubah? Wilson tidak bisa memperbaiki masa lalunya tapi bukan berarti ia tidak bisa berubah menjadi suami yang baik. Pernikahan bahagia dan romantis seperti orang tuanya,Noah - Allie merupakan impian Jane.

Menjelang ulang tahun pernikahan yang ke-30,Wilson bekerja keras untuk menyiapkan surprise tetapi anak pertama mereka,Anna,memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya Keith secara mendadak. Anna menginginkan pernikahan sederhana yang hanya tercatat di kantor catatan sipil. Jane membujuk Anna agar pernikahannya paling tidak mengundang beberapa tamu. Mungkin Jane teringat bagaimana ia menikah dulu. Wilson-Jane menikah sederhana di kantor catatan sipil. Secara pribadi Wilson dibesarkan dalam keluarga atheis tetapi bagi Jane seharusnya dilakukan di gereja. Pernikahan Anna bertepatan dengan anniversary Wilson-Jane yang ke-30. Setidaknya ia ingin mewujudkan angan pernikahan yang romantis pada putrinya. Akhirnya Anna setuju ada perayaan pernikahannya. Dengan waktu yang singkat, persiapan mulai dilakukan.

Disinilah Wilson menunjukkan perannya sebagai Ayah yang diandalkan. Waktu yang sempit biasanya sulit menemukan yang diinginkan. Berkat Wilson,hal-hal seperti Catering,undangan,fotografi pernikahan teratasi. Ide Wilson menyelenggarakan di kediaman orang tua Jane disambut baik. Sementara itu ia tetap mempersiapkan surprise untuk anniversary. Tugas Jane menemani Anna untuk memilih baju pengantin. Jerih payah Wilson dalam persiapan Anna sangat dihargai Jane. Hubungan kaku di antara mereka mulai mencair.

Kesehatan Noah menjadi perhatian menjelang hari H pernikahan Anna. Ia sempat mendapat stroke ringan. Noah mempunyai kebiasaan unik yaitu memberi makan angsa dan mengajaknya berbicara. Bagi Noah, Ia merasakan kehadiran Allie melalui si angsa. Angsa tersebut seolah-olah mengerti jika diajak berbicara oleh Noah. Kebiasaan ini yang membuat Noah dianggap memiliki pikiran delusional. Wilson sering mengunjungi Noah,untuk berbincang-bincang ataupun mendengarkan kenangan ayah Mertuanya. Bagian yang menarik yaitu perbincangan antara Wilson dengan Noah. “How many people are ever given that chance? To have someone you fall in love with you over and over? ”.

Hampir saja saya menyerah dengan novel ini. Alurnya lambat dan terasa kurang 'menggigit’. Endingnya tidak terduga. Pengalaman Wilson mengingatkan bahwa cinta juga perlu dijaga dan dipelihara. Tidak banyak pasangan yang cukup beruntung di dunia ini yang bisa tumbuh tua bersama. :')


“Love is sustained by actions, a pattern by devotion in the things we do for each other every day.”

View all my reviews

No comments:

Post a Comment

Thank your for leaving comment. :)