Pages

Monday, May 17, 2010

Sekali Lagi Tentang Soe Hok-Gie

Soe Hok-Gie...Sekali Lagi: Buku Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya Soe Hok-Gie...Sekali Lagi: Buku Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya by Soe Hok Gie


My rating: 5 of 5 stars
Lewat buku ini, pembaca dapat merasakan hari-hari terakhir Gie. Ketika ia bersama 7 orang lainnya melakukan pendakian di gunung tertinggi di pulau Jawa, Gunung Semeru. Hanya minus satu hari dari ulang tahunnya yang ke-27, Gie pergi untuk selama-lamanya.

ada dua orang yang menjadi 'korban pertama' Gunung Semeru yaitu Soe Hok-Gie dan Idhan Lubis. Rudy Badil menceritakan detail peristiwa yang telah 41 tahun berlalu. Dalam suasana duka, tim yang tersisa masih harus bertahan lagi dengan bekal yang tipis. Selama 5 hari, mereka menunggu bantuan evakuasi dari penduduk. Jenazah Gie dan Idhan ditinggalkan berdua di tempat kecelakaan.

Kepergiannya mengundang simpati dari berbagai kalangan. Gie,intelektual muda yang tak pernah goyah idealismenya. Ia menjadi penggerak dalam peristiwa 1966. Orde lama tumbang diiringi kemunculan orde baru. ketika ia sadar perubahan yang terjadi tak lebih baik dari pemerintahan lama, ia pun tak segan-segan mengkritik. Ia menuntut keras pembubaran PKI, namun ia mengecam keras ketika terjadi pembantaian besar-besaran terhadap orang PKI (ataupun yang dianggap PKI).Di saat, rekan-rekannya sesama aktivis mendapatkan 'kursi' di Senayan,ia menolak dan kembali ke kampus.