Pages

Thursday, September 30, 2010

Monday, September 20, 2010

Kisah Langit Merah - Bubin Lantang

Kisah Langit MerahKisah Langit Merah by Bubin Lantang

My rating: 3 of 5 stars


Sedari kecil,Langit Merah bercita-cita menjadi wartawan. Semakin lama cita-citanya tersebut dipupuknya menjadi sebuah obsesi. Langit aktif menulis untuk mading sekolah dan sering mengirimkan tulisannya ke majalah remaja. Beberapa ada yang dimuat tapi lebih banyak yang dikembalikan.Ia tidak pantang menyerah walaupun itu berarti harus berjalan bolak-balik ke sekolah untuk membeli perangko balasan.

Langit berhasil mencapai cita-citanya menjadi wartawan,media tempat ia bekerja merupakan media massa terbesar. Pertama-tama ia ditempatkan di desk metro. Langit sering berurusan dengan kamar mayat RSCM, siaran pers mabes Polri. Ia turut serta menghitung korban kebakaran Slipi Mall dan Yogya Klender saat terjadinya kerusuhan '98. Dua tahun kemudian, Langit dirotasi ke desk ekonomi. Kali ini ia berkutat dengan bank-bank yang dilikuidasi, bank-bank yang direkapitalisasi dan debitor-debitor BPPN.

Friday, September 17, 2010

Tsotsi




Afrika Selatan adalah salah satu Negara Afrika yang dari segi ekonomi lebih baik dibandingkan Negara-negara afrika lainnya. Namun sejarah mencatat, perjalanan negeri ini memperjuangkan persamaan hak dari politik apartheid menarik perhatian. Penduduk asli benua Afrika adalah ras negroid, berkulit hitam. Secara de jure, yang berkuasa dan mendapat perlakuan istimewa adalah penduduk kulit putih. Diskriminasi yang juga terjadi tak hanya di Afrika Selatan tetapi juga di Amerika Serikat.

Perumahan kulit hitam digusur untuk dibangun perumahan kulit putih. Warga kulit hitam hanya diperkenankan menjadi pembantu warga kulit putih. Setiap warga kulit hitam wajib memiliki buku izin yang harus ditandatangani majikan sebelumnya. Polisi sangat suka melakukan pemeriksaan buku izin dan jika buku izin tersebut tak ada, ditahan di penjara. Anak-anak menjadi pemulung dan terpisah dari orang tua mereka yang ditahan polisi. Mereka tak tahu mencari kemana perginya ibu dan ayahnya.

Thursday, September 16, 2010

The Ghost

The Ghost: Sang Penulis BayanganThe Ghost: Sang Penulis Bayangan by Robert Harris

My rating: 3 of 5 stars


*hadiah kuis ultah GRI ke-3*



Adam Lang, mantan perdana menteri Inggris, berniat menerbitkan autobiografi. Dia menyewa seorang penulis bayangan untuk menyelesaikan manuskrip biografinya. Sebelumnya McAra,ajudan setia dan menulis buku tersebut sebelumnya ditemukan tewas mengambang di laut. Penulis bayangan tersebut dengan bayaran 250.000 dollar diberikan waktu 1 bulan untuk menyelesaikan buku tersebut.

Adam Lang dihadapkan pada tuduhan serius, menyerahkan empat warga negara Inggris yang terkait dengan Al-Qaeda kepada CIA. dan satu diantaranya meninggal dalam interogasi. kecaman dari publik Inggris makin bertambah dengan adanya salah satu mantan menterinya yang 'bernyanyi',Richard Rycatt. Adam Lang dituduh melakukan kejahatan perang di Mahkamah Internasional. Walaupun begitu sekutu setianya, Amerika Serikat, menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Adam Lang.

Pada awal cerita, Adam Lang mengingatkan saya dengan Tony Blair karena Mr Blair baru aja mengeluarkan memoarnya.*dikerjain sendiri engga ya itu?* Ditambah lagi kemiripan dosa-dosa ketika mereka menjabat. Salah satu 'dosa' Adam Lang adalah mengirimkan pasukan Inggris ke perang Irak. jadi nama Tony Blair kembali membayangi pikiran saya.

Dari awal hingga ke tengah kerasa sensasi thrillernya..apalagi ketika si penulis bayangan menelusuri jejak McAra sebelum dia meninggal yang mengantarkan dia kepada seorang profesor Harvard dan Richard Rycatt. apakah Adam Lang itu anggota CIA? apa kaitannya dia dengan perusahaan produsen senjata? Sayangnya,penyelesaian ceritanya kurang oke. Sayang banget kan ceritanya udah bagus malah antiklimaks..

View all my reviews