Pages

Monday, February 27, 2012

Prajurit Schweik

Prajurit Schweik (The Good Soldier Schweik)Prajurit Schweik by Jaroslav Hašek


My rating: 4 of 5 stars


Schweik dikeluarkan dari dinas ketentaraan karena ia dinyatakan menderita lemah akal yang tak bisa disembuhkan lagi. Sehari-hari Schweik hidup dari jual-beli anjing. Lalu ada satu peristiwa yang mengubah hidupnya yaitu penembakan putera mahkota Ferdinand di Sarajevo. Schweik pergi ke kedai minum 'botol'. Disini karena membicarakan pembunuhan Ferdinand,ia ditangkap oleh mata-mata Bretschneider. Schweik dituduh mengkhianati kerajaan. Pejabat kepolisian tidak berkutik dengan wajah polos dan jawaban jujur Schweik. Karena tingkah lakunya Schweik, ia dikirim ke rumah sakit jiwa. Ia tidak lama diperlakukan sebagai orang gila dan dibebaskan.

Kementrian peperangan Austria memanggil Schweik untuk masuk dinas militer. Pasukan Austria mendapat tekanan hebat dari musuh di Sarajevo. Schweik semangat sekali untuk menjadi tentara hanya saja penyakit encoknya sedang kambuh. Niat tulus Schweik menghadap tentara dengan kursi roda dipandang sebagai usaha yang ingin menghindari wajib militer. Sekali lagi Schweik dimasukkan ke tangsi militer. Dalam tangsi militer, Schweik menarik perhatian pendeta militer Otto Katz. Kesederhanaannya,air mukanya yang seakan tak berdosa,membuat apa saja yang diucapkannya dipercaya orang. Schweik diangkat menjadi pesuruh pendeta. Tugasnya mulai dari membantu persiapan misa hingga mengurusi pendeta yang sering mabuk berat. Pendeta menjual schweik kepada Letnan Lukash melalui taruhan permainan kartu.

Karakter Schweik yang lugu dan polos kadang menggelitik pembaca. Schweik suka sekali membawa masalah. Keluguannya dipandang sebagai ketololan oleh orang lain. Seringkali orang yang ingin memarahinya habis-habisan tak berkutik melihat air muka Schweik yang polos sehingga kemarahan pun menjadi surut. Dalam keadaan genting Schweik bisa mengorbankan segala-galanya untuk kepentingan si letnan. 'Saya selalu ingin berbuat untuk kebaikan Tuan,dan bukanlah kesalahan saya bila hasilnya tidak seperti yang kita harapkan'.

Schweik memberikan amanat yang sangat bagus tentang kejujuran: 'Perbuatan paling buruk bagi seseorang adalah berdusta. Begitu ia terdesak nanti,sehingga kata-katanya sendiri bertentangan,ia tak tertolong lagi. Aku selalu berpendapat bahwa paling benar ialah berbuat jujur,serta mengakui kesalahan. Oh,ya,kejujuran sangat penting sebab akhirnya kejujuran itu sangat menguntungkan. Orang jujur selalu dihormati di mana saja,ia puas dengan dirinya sendiri dan ia bisa merasa bagai bayi yang baru lahir saat pergi tidur dan dapat berkata: “Aku telah berbuat jujur lagi hari ini” - (halaman 97) ‘.


View all my reviews

No comments:

Post a Comment

Thank your for leaving comment. :)