Pages

Wednesday, February 26, 2014

Wishful Wednesday 11


Wah..Blog Meme Wishful Wednesday hari ini tepat berulang tahun yang kedua. Selamat ya Mba Astrid. ;) Wishful wednesday yang ke-11 ini adalah buku legendaris dari George Orwell, 1984.



Sinopsis : 

Sepanjang hidupnya, Winston berusaha menjadi warga negara yang baik dengan mematuhi setiap aturan Partai meski jauh di dalam hati dan pikirannya bersemayam antipati terhadap kediktatoran yang ada di negaranya. Walaupun begitu, Winston tidak berani melakukan perlawanan secara terbuka.
Tidak mengherankan, karena Polisi Pikiran, teleskrin, dan mikrofon tersembunyi membuat privasi hanya serupa fantasi. Bahkan, sejarah ditulis ulang sesuai kehendak Partai. Negara berkuasa mutlak atas rakyatnya. Yang berbeda atau bertentangan akan segera diuapkan.


1984 merupakan satire tajam, menyajikan gambaran tentang luluhnya kehidupan masyarakat totalitarian masa depan yang di dalamnya setiap gerak warga dipelajari, setiap kata yang terucap disadap, dan setiap pemikiran dikendalikan. Hingga kini, 1984 merupakan karya penting Orwell yang mengantarkannya ke puncak kemasyhuran.


Sebenarnya 1984 udah lama banget jadi wishlist. Bukunya sudah pernah diterjemahkan tetapi susah ditemukan. Dan saya baru mengetahui hari ini buku George Orwell ini baru saja diterbitkan ulang oleh Bentang. Saya senang pas banget lagi dengan momennya Wishful Wednesday. Hihihi. O iya, buku ini bisa dibeli di websitenya mizan

Jika mau ikutan wishful wednesday bisa langsung meluncur ke blog Perpus kecil ya. Happy wednesday !

Thursday, February 13, 2014

Fangirl


 Judul : Fangirl

Penulis : Rainbow Rowell

Cath dan Wren adalah anak kembar yang baru saja memasuki dunia kuliah. Jika sedari kecil mereka selalu bersama kemana-mana, mereka memutuskan tinggal terpisah. Cath dan Wren dibesarkan oleh ayah. Ibu keduanya meninggalkan rumah saat mereka berusia delapan tahun. Cath mempunyai teman sekamar bernama Reagan. Cath berkenalan dengan Levi, mantan pacar Reagan yang kini menjadi teman baiknya dan sering mengunjungi kamar mereka berdua. Di kelas menulis, Cath bertemu dengan Nick yang kemudian menjadi partnernya dalam proyek menulis 10.000 kata. Cath dan Nick mengerjakan tugas mereka di perpustakaan. Kadang-kadang Levi menawarkan bantuan menjemput Cath dari perpustakaan.

Berbeda dengan Wren telah beradaptasi dengan lingkungan kampus, Cath agak introvert dan lebih suka mengurung diri di kamar menulis fanfiction Simon Snow. Levi sering mendatangi kamar asrama walaupun Reagan sedang tidak berada di kamar. Di luar dugaan, Levi mau mendengarkan Cath membacakan kisah Simon Snow versi dirinya sendiri. Cath rutin mempublikasikan fanfiction di Fanfixx dari nama user Magicath. Profesor Piper dosen kelas menulis fiksinya hingga memanggil Cath  karena menulis Simon Snow. Cath diharapkan bisa menulis karakternya sendiri. Jemari Cath lebih lancar saat ia menulis tentang Simon, Baz, Agatha. Tokoh-tokoh tersebut memang milik penulisnya, Gemma T Leslie, akan tetapi ceritanya merupakan hasil imajinasi Cath. Ia merasa lebih rileks menulis fanfiction ketimbang menulis untuk tugas kuliahnya.

Tumbuh besar tanpa kehadiran sosok Ibu membuat Cath sangat dekat dengan Ayahnya. Apalagi ia masih mengingat bagaimana pertengkaran orang tua mereka dan hari dimana ibunya pergi meninggalkan mereka. Tiba-tiba Ibu mereka kembali menghubungi Ayah mereka dan Wren mulai menjalin berkomunikasi dengan Ibu. Cath tidak mudah menerima kehadiran ibunya lagi. Ayahnya mengalami ketidakstabilan jiwa semenjak kepergian ibunya. Saat ayahnya kembali masuk rumah sakit, Cath sempat ingin kembali ke Omaha. 

Memang Cath tidak mempunyai banyak teman, tidak suka pesta, tidak minum alkhohol, dan mempunyai ketakutan berada diantara banyak orang. Levi menunjukkan perhatian yang lebih kepada Cath. Namun Cath menjaga jarak karena mengira Levi adalah pacar Reagan. Ketika Cath mulai ada perasaan suka pada Levi, ia malah menangkap basah Levi sedang bersama cewek lain. Apakah Cath memberikan Levi kesempatan kedua ?


Kalau lagi site visit, saya lebih memilih bacaan-bacaan ringan. Kemarin tidak sempat memilih-milih buku jadi saya melirik ebook yang masih stuck. Fangirl adalah karya kedua dari Rainbow Rowell yang saya baca. Jika dibandingkan dengan Eleanor & Park, saya lebih menyukai Fangirl ini. Mungkin karena Cath suka menulis dan bagaimana ia bersemangat jika membicarakan Simon dan Baz. Tokoh Levinya juga so sweet banget, tipikal cowok yang disuka. Hahaha. Cerita Simon Snow kira-kira seperti Harry Potter di dunia Cath.  Saya suka sekali bagaimana Profesor Pipper memberikan semangat dan saran agar Cath menulis ceritanya sendiri. Lock yourself away from the world. Turn off the Internet, barricade the door. Write as if your life depended on it.

Saturday, February 8, 2014

The First Phone Call From Heaven



Judul : The First Phone Call From Heaven

Penulis : Mitch Albom



Semua berawal dari panggilan telepon di hari Jumat. Di hari itu keajaiban datang di kota kecil Coldwater , Michigan. Jack Sellers mendapat telepon dari Robbie, anaknya yang pernah bertugas di Afghanistan. Kath mendapat telepon dari saudara perempuannya, Diane. Tess mendapat telepon dari ibunya, Ruth. Reaksi ketiganya sama-sama tidak percaya. Mereka mendapatkan telepon dari orang-orang  yang sudah meninggal dunia.

“What happened next depends on how much you believe.”

Dari mereka bertiga, Katherine satu-satunya yang membuka suara di depan jemaat gereja. Mungkin tidak ada yang percaya jika Elias Rowie tidak mendukung pengalaman Katherine tersebut. Elias juga mendapatkan telepon dari mantan karyawannya yang telah meninggal dunia. Jika ketiga yang lain mendapatkan panggilan dari orang-orang yang mereka sayangi dan rindukan tidak halnya dengan Elias. Ia berusaha menyingkirkan panggilan dari mantan karyawannya yang menuntut penjelasan pemecatan dirinya sebelum meninggal.

Kesaksian Katherine mengundang perhatian dari media setempat. Katherine tidak keberatan menceritakan pengalamannya berkomunikasi dengan saudarinya kepada Amy Penn dari Nine Action News. Keajaiban di Coldwater ini pun menyebar cepat. Coldwater yang merupakan kota kecil berpenduduk kurang lebih dari 4.000 jiwa. Penduduknya rata-rata mengenal semua orang satu sama lain. Kisah Katherine mengundang kedatangan pendatang-pendatang yang penasaran dengan “telepon” dari surga. Totalnya ada tujuh panggilan telepon selain dari Katherine, Tess, Dorren (mantan istri Jack). Eddie Doukens berkomunikasi dengan istrinya. Jay James dengan mantan rekan bisnisnya, Anes Barua dengan putrinya, dan Kelly Podesto dengan sahabatnya. Masing-masing orang yang telah meninggal mendeskripsikan surganya yang berbeda versi.

“People in grief can imagine many things. It makes them feel better. It doesn't make it real.”

Orang-orang asing memenuhi Coldwater supaya lebih dekat dengan keajaiban. Orang-orang berebutan untuk berdoa bersama Katherine, “The Chosen One”. Amy secara intens mengikuti perkembangan komunikasi Katherine dengan kakaknya Diane. Panggilan telepon selalu datang pada hari Jumat.  Seorang penderita kanker stadium akhir, Ben Wilker, bertemu dengan Katherine. Ia menanyakan bagaimana surga itu . “There is a life after life”,ujar Katherine. Katherine yang sedang berada di atas ketenaran sebagai orang yang terpilih tidak menyadari risiko tindakannya. Katherine meyakini penuh bahwa dia harus menyebarkan pesan Diane dari surga. Keesokannya Ben meninggal dunia dengan tenang walaupun secara medis kondisinya cukup stabil tapi organ-organ vital Ben seolah menyerah dengan sukarela. Rekaman pertemuan Katherine dan Ben di rumah sakit memicu reaksi keras terutama dari orang-orang yang menganggap pengalamannya adalah omong kosong dan menuduhnya turut bertanggung jawab atas meninggalnya Ben. Mereka melakukan protes di luar rumah Katherine. Here Now, Not Hereafter !

Sullivan Harding atau Sully, mantan tentara yang baru keluar dari penjara, menghadapi perannya sebagai single parent untuk anak laki-lakinya, Jules. Istrinya Giselle meninggal dunia setelah koma dalam beberapa saat. Malang bagi Sully ia tidak bisa menghadiri pemakaman istrinya karena berada di tahanan.  Selama di penjara, Jules diasuh oleh orang tua Sully.  Sully termasuk yang tidak mengikuti euphoria keajaiban telepon dari surga. Sampai ia melihat Jules membawa telepon mainan yang terbuat dari plastik. Ketika ditanya untuk apa dia membawa telepon, Jules menjawab ia sedang menunggu telepon dari mamanya di surga. Harapan muncul di hati seorang anak yang merindukan ibunya.

Betulkah ada koneksi antara bumi dan surga? Mengapa keajaiban tersebut terjadi di kota kecil Coldwater ? Mengapa Tuhan memilih Kath, Tess, Jack dan lain-lain untuk mendapat kesempatan berbicara dengan orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal ? Perhatian dunia semakin besar kepada Coldwater. Televisi nasional pun akhirnya ikut bagian meliput Kath. Salah satu yang mendapat telepon, Kelly Podesto mengaku ia hanya berhalusinasi karena dia amat sangat merindukan temannya. Pengakuan Kelly membuat kepercayaan cerita Kath menurun drastis. Apakah hanya sebuah rekayasa ? Kath mengambil sebuah keputusan bahwa ia akan menerima telepon Diane secara langsung disaksikan publik, diliput dan disiarkan oleh tv nasional. Jika berhasil, ini bisa menjadi jawaban dari misteri terbesar yaitu apakah ada kehidupan setelah mati. Antusias menyambut acara ini sangat besar. Hanya satu orang yang merasa ada yang tidak beres. Dia adalah Sully. Ia bertekad mencari tahu kebenarannya.

Awalnya saya mengira novel ini akan sama emosionalnya seperti novel For One More Day tentang seseorang yang telah meninggal lalu ia dapat berkomunikasi lagi dengan keluarganya yang masih hidup.  Cukup mengharukan bagaimana mereka melepas rindu walau hanya dari bercakap-cakap lewat telepon. Tokoh-tokoh di The First Phone Call From Heaven cukup banyak dan masing-masing memiliki kisah yang menarik. Mitch Albom menyisipkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya tergantung dari iman masing-masing . Apakah surga itu ada ? Apakah ada kehidupan setelah hidup di dunia ?Tidak mudah menjalankan hidup setelah orang dicintai meninggal dunia. Kehidupan akan terus berjalan. Walaupun waktu dapat menyembuhkan rasanya tidak akan lagi sama.



You have to start over. That's what they say. But life is not a board game, and losing a loved one is never really "starting over." More like "continuing without."



Wednesday, February 5, 2014

Wishful Wednesday 10


Sudah lama juga saya tidak ikut Wishful Wednesday. Saya mau rekap dulu wish yang sudah terpenuhi. Keliatan dari meme WW sih dikit wishnya tapi data wishlist di goodreads saya sekitar 100-an. Hihihi. Alhamdulillah, book-wish yang paling susah sudah didapatkan. ;) 
WW 1 : Anatomy of Disappreance - Hisham Matar. 
WW 2 : Sumatra Barat Plakat Panjang - Rusli Amran. Bisa baca ceritanya disini.
WW 3 : Cairo Trilogy - Naguib Mahfouz. 
WW 4 : Time Keeper - Mitch Albom.
WW 5 : Cantik itu Luka - Eka Kurniawan.
WW 6 : Titik Nol - Agustinus Wibowo.
WW 7 : Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damono. 
WW 8 : And The Mountains Echoed - Khaled Hosseini.
WW 9 : Laki-laki Pemanggul Goni - Cerpen pilihan kompas 2012

Beberapa hari lalu saya dapat email dari Uda Aldo yang berisikan undangan peluncuran buku dari penulis Eliza Vitri Handayani. Wow! Saya cukup kaget karena sejak terbitnya novel Area X, tidak terdengar kabar beritanya lagi. Saya baca Area X waktu kelas 2 atau 3 SMA. Berarti kurang lebih hampir 10 tahun dari novel pertamanya itu. Jadi Wishful Wednesday yang ke-10 ini adalah "Mulai Saat Ini Segalanya Akan Berubah". Jika dibaca dari sinopsisnya, saya cukup berminat. 



Sinopsis :
Pada tahun 1998 Julita memenangkan perhargaan untuk potret-potretnya akan individu-individu yang turut membawa Indonesia ke gerbang demokrasi. Namun sejak saat itu ia selalu gagal menghasilkan karya yang sama bagusnya. Maka ia kumpulkan mimpi-mimpi yang belum sanggup ia wujudkan dalam Kotak Karya Belum Selesai, supaya kelak ia bisa mencoba lagi. Setelah mengarungi dunia mengumpulkan kekasih dan kegagalan, Julita akhirnya kembali ke Indonesia untuk, sekali lagi, mulai dari awal lagi.

Sejak remaja Rizky hanya ingin main teater, tapi tunduk pada desakan orangtua ia belajar kedokteran. Karena khawatir orangtuanya akan kecewa atau menentangnya, Rizky senantiasa menyembunyikan pendapat, keinginan, dan perasaannya yang sebenarnya. Ia simpan semuanya dalam Kotak Memori Esensial. Dan dalam surat-surat yang ia kirim pada Julita, yang menginspirasinya untuk suatu hari nanti pegang kendali atas hidupnya sendiri. Kepergian Julita mengukuhkan pilihan Rizky untuk menjadi dokter, dan ia pun menikahi kekasihnya ketika itu. Namun, kembalinya Julita ke Jakarta memaksanya mempertanyakan ulang keputusan itu. Dan mimpi-mimpi lama pun kembali menghantui.

Membentang lima belas tahun dan melesat bolak-balik antara perspektif Rizky dan Julita, masa kini dan masa lalu, novel ini bercerita tentang upaya kedua tokohnya untuk saling mengenal, hidup dengan nilai-nilai yang mereka anggap jujur, dan membebaskan diri dari rundungan kekecewaan. Serta mempertanyakan ihwal identitas dan keintiman


Mau ikutan wishful wednesday juga ? Bisa langsung meluncur ke blog Mbak Astrid : Perpuskecil

Saturday, February 1, 2014

Dekut Burung Kukuk


Judul : Dekut Burung Kukuk (The Cuckoo's Calling)

Penulis : Robert Galbraith

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2013



Adik saya kata orang bunuh diri tapi saya tak percaya.

Lula Landry, supermodel terkenal, ditemukan tewas terjatuh dari balkon apartemennya. Ia diduga melakukan bunuh diri. Kakak angkatnya, John Bristow datang ke kantor detektif partikelir Cormoran Strike untuk meminta penyelidikan kematian Lula. John tidak percaya adiknya bunuh diri. Dari rekaman CCTV yang di luar apartemen menunjukkan keanehan sekitar waktu kejadian. Kecurigaan John diperkuat oleh keterangan dari Tansy Bestigui yang mengatakan ada seseorang di kamar Lula saat tubuh model tersebut terhempas ke bawah.

Cormoran Strike perawakan tinggi besar. Ia mantan militer dari cabang khusus, yang meninggalkan angkatan darat karena cedera kaki. Strike cukup dikenal sebagai anak rocker terkenal dengan penggemarnya. Strike sendiri sedang mengalami masalah pribadi. Ia baru saja putus dari tunangannya, terbelit hutang dan tidak mampu menyewa tempat tinggal yang layak sehingga harus tidur di kantor. John Bristow menawarkan bayaran yang menarik yang dapat menyelamatkan kondisi keuangan Strike. Kasus Lula Landry datang bersamaan dengan sekretaris baru dari jasa outsourcing, Robin Ellacott.

“Yang mati hanya bisa berbicara melalui mulut orang-orang yang ditinggalkan, dan melalui tanda-tanda yang terserak di belakang mereka.”

Strike mulai mengumpulkan informasi dari data-data kepolisian yang ia dapatkan dari "orang dalam", orang-orang terdekat dan saksi-saksi. Kehidupan Lula Landry sebagai selebriti selalu menjadi sasaran empuk untuk paparazzi. Mulai dari asmaranya yang putus nyambung dengan aktor pecandu narkoba, Evan Duffield. Pertemanan dengan desainer Guy Some dan model Ciara Porter. Kisah hidupnya sebagai anak adopsi keluarga Bristow. Menariknya jauh dari dunianya yang glamour, Lula mempunyai teman akrab yang tuna wisma bernama Rochelle Onifade. Sebelum meninggal dunia, Lula sempat menelusuri akarnya dengan mencari keberadaan orang tua kandungnya.  Ia telah bertemu ibu kandungnya, Marlene Higson, yang hidup miskin dan menjual ceritanya ke media. 

Apa yang sebenarnya terjadi di balik kematian Lula Landry ?

Dari cara pengumpulan informasi dan penyelesaian kasus, saya teringat pada Agatha Christie. Pembaca agak bersabar untuk menebak siapa pelakunya. Detail - detailnya diberikan secara perlahan-lahan. Saya agak kaget juga dengan beberapa kata terjemahan dalam buku ini. Mungkin dalam bahasa Inggrisnya memang sudah kasar.  Chemistry antara Robin dan Strike membuat cerita sedikit ada nuansa merah jambunya. Walaupun Robin sudah memiliki tunangan dan Strike masih memikirkan mantan tunangannya. Faktor penulisnya mungkin yang menarik minat saya,Roberth Galbraith alias JK Rowling.  

------


Ketika paket datang dan melihat alamat pengiriman dari Surabaya, saya tahu ini dari Mbak Maria - Hobby Buku. Saya tahu Mbak Maria membuka PO untuk The Cuckoo's Calling. Itu lah sebabnya paketnya datang molor dari deadline dan baru bisa saya terima setelah balik dari site. Saya perhatikan juga X yang mendapat Dekut Burung Kukuk, kurang lebih kertas dan tulisannya sama. Ok, fixed kirimannya dari Mbak Maria tapi gimana kalau emang riddlenya dari Mbak Maria sendiri.*ada juga yang mengaku Santa saya di Instagram. Hihihi.

Aku adalah potongan-potongan yang bisa kau temukan dimana saja, *potongan kertas? halaman ?*
Entah di beberapa ilmu pengetahuan, *nah lho..bukan kertas berarti*
Namun dapat pula terselip di benda-benda elekronik bahkan di sebuah film, *hmmm..berpikir keras*
Tapi bila kau telah lelah mencariku karena begitu jauh,
Ambillah waktu sejenak tuk beristirahat di atas kasur,
Dan pasti kau kan menemukanmu…  *buku? bantal? mimpi?*

Santa..Santa..Who are you ?

Apakah riddle mengacu ke nama atau alamat blog ya riddlenya ini ? Riddle bikin mikirnya kemana-mana. Saya sempat menduga seseorang eh ternyata dia tidak ikut SS 2013. Aak,,payah banget deh mecahin riddle. Pengen kasih riddle ke Cormoran Strike deh. Hahaha. Jadi siapa dong kamu Santa ? *hopeless. Saya menebak Santa saya adalah : Notes of Dreamer - Sabrina Zheng.

Wednesday, January 15, 2014

Kepulauan Banda : Kolonialisme dan Akibatnya di Kepulauan Pala



Judul : Kepulauan Banda ; Kolonialisme dan Akibatnya di Kepulauan Pala

Penulis : Willard A. Hanna


Penerbit : YOI

Tahun Terbit : 1983


Rempah-rempah membawa bangsa Eropa berlomba-lomba berlayar sampai ke sumbernya. Tiga komoditas utama, cengkeh, pala dan fuli serta lada, sangat diperlukan di masa itu. Komoditas tersebut dibawa oleh pedagang Arab dan China ke Eropa. Setelah penaklukan Malaka tahun 1511, Alfonso de Albuquerque terus mencari keberadaan pulau tersebut. Setahun berikutnya Portugis berhasil sampai di pulau Ternate, penghasil cengkeh. Sejarah Banda mulai terperinci mulai tahun 1599, waktu muncul pelaut dan pedagang Belanda yang pertama, Jacob van Heemskerk. Kemudian disusul dengan datangnya orang Inggris pada tahun 1601. 

Penduduk Banda menyambut kedatangan orang-orang asing kulit putih. Pala Banda mempunyai keistimewaan dengan keharumannya yang unik. Keuntungan yang diperoleh pedagang Belanda bisa mencapai 1000 persen. Hasil yang menggiurkan, bukan?. Untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar, VOC yang dipimpin oleh Heeren XVII, menambah kapal-kapal ekspedisi ke kepulauan Maluku. Perdagangan barter disepakati setelah orang Belanda memberi hadiah kepada "orang-orang kaya" (kepala kampung atau orang-orang tua). Kongsi dagang Belanda mendapat tantangan dari East India Company (EIC) milik Inggris. Di Banda, Inggris memilih Pulau Run sebagai pangkalan mereka. Kelak pulau ini akan dibarter dengan pulau Manhattan di Amerika Serikat.

Pada tahun 1602, beberapa "orang kaya" setuju menandatangani kontrak yang memberikan hak monopoli yang tidak dapat dibatalkan. Orang-orang Banda lebih menyukai pedagang Jawa, Bugis, Cina dan Arab sebagai mitra dagangnya. Ambisi Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-rempah sudah terlihat jelas. Orang Belanda menetapkan harga yang tidak dapat ditawar, ketidakacuhan terhadap kebiasaan setempat, barang dagangan yang tidak sesuai dan peringatan agar tidak berdagang dengan Inggris.

Laksamana Pieterszoon Verhoeven pada tahun 1608 mendapat tugas dari Heeren XVII. "Kami meminta perhatian Anda khusus terhadap pulau-pulau tempat pohon-pohon cengkeh dan Pala tumbuh dan kami menginstruksikan Anda untuk berjuang memperolehnya demi kompeni baik melalui perjanjian maupun kekerasan". Verhoeven terbunuh dalam ekspedisi tersebut beserta rombongan anak buahnya. Seorang pedagang muda bawahan Verhoeven berhasil menyelamatkan diri. Kelak pedagang muda ini dikenal sebagai penakluk Banda pada tahun 1621, ia bernama Jan Pieterszoon Coen.

Saat Banda dikuasai oleh VOC, lahan Pala diolah oleh perkenier yang merupakan pemegang konsesi. Kebanyakan perkenier asli adalah bekas pegawai kasar VOC, yang sebagian besar adalah petualang, penipu dan penjahat. Perselisihan kerap terjadi antara VOC dengan perkenier mengenai kontrak apakah hak perkenier mendekati hak sewa atau hak milik. Perdagangan Pala mulai mengalami kemunduran pada 1800-an. Selain Pala sudah tumbuh di pulau lain (Jawa dan Sumatera), korupsi yang merajalela di VOC dan faktor sifat perkenier yang bermalas-malasan juga turut berperan. Pembukuan VOC berantakan. Perdagangan ilegal juga kerap terjadi walaupun VOC melakukan inspeksi di darat dan laut.

Pada tahun 1930-an Banda Neira menjadi tempat pembuangan tokoh politik tercatat Dr Tjipto Mangunkusumo, Hatta, dan Sjahrir. Hatta dan Sjahrir mendirikan sekolah informal untuk anak-anak Banda. Mereka memperkenal dunia luar melalui buku-buku bacaan. Sayangnya, Hatta dan Sjahrir tidak mempelajari sejarah Banda dan orang-orang Banda. Mereka tenggelam dalam studi pribadi mereka seperti filsafat Jerman, sastra Perancis, sejarah Inggris dan lain-lainnya.

Memang tidak mencakup semua periode sejarah dari kepulauan Banda. Buku ini lebih banyak mengulas Banda di masa VOC. Mungkin karena sumber-sumber sejarahnya terbatas, tidak dijelaskan ketika masa Portugis atau lebih jauh lagi bagaimana orang Banda bisa menjalin hubungan dagang dengan pedagang Cina dan Arab. Setelah perdagangan Pala mundur, nama Banda kembali mencuat karena pengasingan Hatta dan Sjahrir. Setelah itu, pulau kecil di Timur Indonesia ini nyaris terlupakan. Saat ini bidang pariwisata bisa membantu Banda untuk kembali bersinar, keindahan alam bawah laut dan sejarah pulau tersebut bisa menarik minat wisatawan. 

Saya sudah lama berminat dengan Banda Neira. Selain keinginan berkunjung ke sana suatu hari nanti, saya tertarik dengan sejarah Palanya. Buku ini membuat saya semakin berminat untuk membaca buku-buku sejarah mengenai Banda lainnya.

Tuesday, December 31, 2013

Membaca Sastra Indonesia 2013 [Wrap-Up Post]


Tak terasa sudah di penghujung tahun 2013. Saya akan merangkum buku-buku yang saya baca dalam Membaca Sastra Indonesia 2013 yang diselenggarakan oleh Mbak Made Melani. Saya senang mengikuti reading challenge ini karena memberikan semangat bagi saya untuk lebih banyak membaca sastra Indonesia. Kelemahan saya yaitu jumlah review tidak sebanding dengan buku yang dibaca. Entah itu karena kesibukan ataupun malas sehingga tidak semua buku yang telah saya baca saya review.  >.<


List buku yang dibaca :

1. Rumah Kaca - Pramoedya Ananta Toer

2. Dari Shalawat Dedaunan hingga Kunang - kunang di Langit Jakarta

3. Malam Terakhir - Leila S Chudori

4. Sabai Nan Aluih - Tulis Sutan Sati

5. Korupsi - Pramoedya Ananta Toer

6. Negeri Senja - Seno Gumira Ajidarma

7. Kuda Terbang Maria Pinto - Linda Christanty

8. Persiden - Wisran Hadi

9. Pada Suatu Hari - Sapardi Djoko Damono

10. Memang Jodoh - Marah Rusli

11. Yang Menunggu dengan Payung - Zelfeni Wimra

12. Rumah Bambu - Y.B Mangunwijaya

13. Ibu Pergi ke Surga - Sitor Situmorang

14. Karena Kita Tidak Kenal - Farida Susanty

15. Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa - Maggie Tiojakin

16. Wahai - Korrie Layun Rampan

17. Balada Ching-ching dan Balada lainnya - Maggie Tiojakin

18. Kuantar ke Gerbang - Ramadhan K.H



Semoga di tahun 2014 nanti lebih banyak lagi yang dibaca dan direview ya. Hehehe.

Friday, December 27, 2013

Kado dari Secret Santa BBI 2013


Akhirnya bisa posting bareng Kado Secret Santa BBI juga. Hehehe. Saya baru terima paketnya hari ini karena baru balik dari site visit selama 2 mingguan.  Langsung saja ya kita buka kado dari Secret Santa adalah .............. *drum roll*


THE CUCKOO'S CALLING 

by
ROBERT GALBRAITH



Whoaah seneng banget dapat Dekut Burung Kukuk. Muchas Gracias  My SS. Mungkin inilah kenapa paketnya bisa datang lewat dari tanggal 10. Hihihi.


Nah, sekarang waktunya memecahkan riddle. *berpikir keras*





Wednesday, November 6, 2013

Catatan dari Indonesia Book Fair 2013

Panggung utama Indonesia Book Fair 2013

Indonesia Book Fair datang kembali ! Bertempat di Istora Senaya, pameran buku berskala nasional ini digelar dari tanggal 2 – 10 November 2013. Di hari pembukaan, grup whatsapp BBI Jabodetabek langsung ramai dengan info-info buku diskon dan murah. Saya berusaha mengabaikan godaan yang tidak pernah saya tolak, beli buku baru sementara itu timbunan buku yang belum dibaca semakin menggunung. :P Sebenarnya saya kepengen datang event Sokola Rimba di IBF tapi engga ada teman keluar. Adik cewek sedang belajar kelompok di rumah temannya. Ajak adik yang cowok dia tidak mau kalau berjalan berdua, takut dikira pacaran. Hahaha. Baru deh keesokannya saya ke IBF setelah jalan-jalan ke museum. Weekend kemarin memang sedang ada banyak acara di GBK sehingga minggu-minggu macetnya luaaar biasa di Sudirman. 

Masuk ke area pameran IBF, pengennya muterin dulu sekali. Quick skimming. Untuk buku-buku bahasa Inggris, stand Periplus wajib dikunjungi. Teman BBI ada yang dapat The Cuckoo’s Calling dan The Fault in Our Stars dengan harga 50.000 saja. Mantap! Giliran saya ngubek-ngubek boks Peri belum ada buku yang pengen banget saya beli. Saya berjalan kea rah kanan dari pintu masuk. Ada stand Republika yang memajang novel terbaru Tere liye, Amelia. Tak perlu pikir dua kali, sebagai fans beliau langsung saya beli dengan diskon 20%. Cuman kenapa ya covernya beda dengan novel-novel serial anak mamak terdahulu. Cover “Amelia” ini beda sendiri, tidak setipe dengan “Eliana”, “Burlian” atau “Pukat”.

Dua buku pertama yang dibeli di IBF

Ada kenikmatan tersendiri menelusuri judul-judul buku yang disusun rapi. Konon, ruang kenanga  4 heboh dengan buku murah dari Gramed. Sebenarnya untuk terbitan grup tersebut saya tidak berharap banyak, mengingat mereka sudah sering bikin Gramedia Shocking Sale dan Sale di Carefour. Ya tidak ada salahnya melihat-lihat. Kalau penggemar cerita Harlequin, ada banyak buku Harlequin yang diobral. Saya beli kumpulan cerpen dari Hamsad rangkuti.

Bagi saya stand buku langka selalu bikin mupeng. Mendapati buku wishlist yang sudah langka merupakan suatu kebahagiaan. Saya tertarik dengan biografi AA Navis. “Berapa ini Pak?”, tanya saya. “85.000”. Glek.. Saya kembali melihat-lihat. Ada satu buku Mochtar Lubis yang belum saya punya. “Berapa pak”, saya mengacungkan buku merah tersebut. Emmmm..*bapaknya berpikir keras* “85.000”, jawabnya. Haaa.. saya kaget. Harganya dua kali lipat dengan harga buku normalnya tapi ya itu susah ditemukan. Saya tawar tapi cuma turun 5.000 saja. Baiklah, belum berjodoh.  Betapapun saya ingin memiliki buku yang sudah termasuk langka, saya sesuaikan dengan budget.

beli buku di stand propinsi Sumatra Barat

Saya masuk ke ruangan yang terdiri dari stand-stand perpustakaan daerah dan propinsi. Pengunjung tidak terlalu ramai disini. Saya ke stand Propinsi Sumatera Barat. Di stand ini selain buku-buku dari ranah Minang, ada juga lho jual keripik balado Christine Hakim. Disini saya membeli kamus umum bahasa Minangkabau – Indonesia. “Kok beli ini?”,tanya adek saya. Bagi saya saja berbicara bahasa Minang dengan teman di kampung suka diketawain karena logat dan kata-katanya bahasa Minang Saisuak *dibaca : jadul*. Apalagi buat adek-adek yang tidak bisa bahasa Minang. Mereka kurang lebih mengerti tapi tidak bisa ngomong Minang. “Ini khusus buat kalian”. Kamusnya diskon lagi 20%. Ada tiga buku yang diobral 10.000, yaitu novel Wisran Hadi berjudul ‘Orang-orang Blanti’, kumcer AA Navis dan buku tentang seorang pejuang wanita bernama Siti Manggopoh. AA Navis dan Wisran Hadi adalah sastrawan dari Minang. Ambil tiga-tiganya plus kripik balado Christine Hakim yang kecil, total 85.000. Sama persis dengan harga biografi AA Navis yang saya pengen.

Terakhir sebelum pulang, saya mampir ke stand Mizan. The Casual Vacancy didiskon 50%. Di rak diskon 50%, ada beberapa buku yang menarik lainnya yang saya beli. Kuantar kau ke gerbang, Kisah Bung Karno dan Bu Inggit. Blue Romance, ini penasaran dari review di goodreads. Al Asbun – Pidi Baiq, ini penulis kesukaan adek cowok. Remember Dhaka, random ngambilnya. Total semuanya sama dengan harga normal TCV.  Puaaaas. Hihihi.

Buku Mizan diskon 50%

Dalam IBF tahun ini,saya lebih menahan diri. Stand buku dari YOI dan Kobam sangat bikin mupeng. Tapi harga buku yang saya pengenin masih mahal. Kalau tidak ada budget constraint mungkin saya bisa kalap di kedua stand tersebut. IBF masih berlangsung hingga minggu besok, kesana lagi ga ya? *dilema* 

Friday, November 1, 2013

Kupu - Kupu Fort de Kock


Judul : Kupu - Kupu Fort De Kock

Penulis : Maya Lestari GF

Penerbit : Koekoesan

Tahun Terbit : 2013

Pesilat di lahir mencari kawan, di bathin mencari Tuhan.

Pertempuran anggota Tiga Perguruan dengan kawanan Singo Balang di Jembatan Siti Nurbaya berhasil membunuh Singo Balang ke alam kubur. Keberhasilan ini membuat lega dunia persilatan. Orang jahat dari yang terjahat telah mereka basmi. Singo Balang tersohor dengan kekejamannya. Singo Balang mengambil jiwa, inti kehidupan anak buahnya dan menjadikan mereka layaknya Zombie. Tinggal membereskan anak buahnya yang tercerai berai. Kekuatan mereka sudah melemah tanpa pemimpin mereka.  Namun, tiga perguruan tak mengira perjuangan mereka belum lah menemui titik akhir. Ada seseorang yang melancarkan serangan balasan. Siapakah dia ?

Limpapeh melakukan interogasi pada Malam, perempuan tua yang pernah menjadi komplotan Singo Balang. Malam diselamatkan dari penyerbuan ke Ampa, markas Singo Balang yang terletak jauh di bawah Lubang Jepang. Dari keterangan Malam terbuka lah informasi bahwa Singo Balang mempunyai anak. Kemungkinan anak tersebut yang menuntut balas dendam. Informasi yang lebih mengejutkan lagi, Ibu anak Singo Balang adalah anggota dari Tiga Perguruan. Apakah ada pengkhianat di antara mereka? Limpapeh menyusun strategi untuk menangkap anak dari Singo Balang. Kejahatan Singo Balang jangan sampai dihidupkan kembali oleh darah dagingnya.

Singo Balang menguasai silat sama pandainya dengan guru-guru di Tiga Perguruan. Keahliannya digunakan untuk kejahatan. Ia bisa menghisap intisari kehidupan manusia dan menjadikan orang tersebut kaki tangannya. Membunuh, jual beli narkotika, merusak generasi penerus bangsa. Kekuatan anak buahnya ada di diri Singo Balang. Jika Singo Balang mati, mereka pun musnah. Seharusnya begitu. Situasi berubah dengan adanya anak Singo Balang. Tanda-tanda kehadiran anak buah Singo Balang diketahui melalui rajah melati di lengannya. Uniknya anak Singo Balang tidak terdeteksi oleh Limpapeh. Kenapa bisa sampai luput?

Di luar dunia persilatan, Limpapeh menjelma gadis biasa yang bernama Shaira.  Kekuatannya tidak diketahui orang awam. Limpapeh memutuskan memulai pencarian anak Singo Balang dari Bukittinggi. Jika siang hari, ia berbaur dengan turis lokal di Pasar Ateh, Bukittinggi. Saat malam, ia melacak jejak ke dalam Lubang Jepang. Dalam pencariannya Shaira bertemu dengan Arun, lantas mereka berdua jatuh cinta. 

Bagaimana akhir pencarian Limpapeh Gunuang Singgalang ? 

Saya jarang membaca genre fiksi silat. Kupu-kupu Fort de Kock ini mengingatkan kembali dengan cerita-cerita silat yang saya baca waktu kecil karya Bastian Tito. Dengan adanya beberapa karakter perempuan yang jago silat memberikan pandangan lain perempuan pun bisa menjadi bersilat setangkas laki-laki. Penulis tidak hanya lihai menuliskan pertempuran yang detail tetapi juga membahas filosofi-filosofi silat khususnya silek Minangkabau. Di antaranya yaitu silek lintau, silek sitalarak,silek kumango, silek harimau dan lain-lain.


"Bagaimanapun, silat bukan untuk dipamerkan, ia hanya alat untuk menegakkan kebenaran".