Pages

Monday, March 10, 2014

The Journeys 3


 Judul : The Journeys 3 : Yang Melangkah dan Menemukan

Penulis : Alexander Thian dkk

Penerbit : Gagas Media

Tahun Terbit : 2013


The Journeys 3 adalah series dari The Journeys. Saya belum membaca dua buku pertama The Journeys. Beberapa penulis sudah pernah saya baca tulisan dari buku atau blog. Beberapa penulis saya kenal dari hiruk pikuk kicauan twitter. Dan ada penulis yang tidak termasuk keduanya yang sama sekali, yang saya baru berkenalan di buku ini. Masing-masing penulis mempunyai gaya sendiri. Saya menikmati kisah-kisah yang memberikan kehangatan di hati.

1. Berumahkan Kebebasan ! - Husni M Zainal
Perjalanan adalah sebuah bentuk ziarah yang hakiki kepada suatu rasa yang terletak jauh dalam diri kita dan sering terlupa. Husni menjejakkan kaki di benua hitam. Ia ikut menangani ribuan pasien HIV AIDS. Husni berpetualang sejenak ke negeri Zambia. Ia mencicipi arung jeram di sungai Zambezi yang terkenal deras arusnya. Lalu mencoba sensasi terbang dengan microlight, kendaraan roda tiga yang dilengkapi baling-baling di belakang kursinya. Disamping keriangan dari pengalaman-pengalaman baru yang ia lakukan, Husni merenungi arti perjalanannya sebagai pulang ke rumah kebebasan.

2. Don't you miss home, though ? - Dina DuaRansel
Dina dan Ryan memutuskan untuk melihat dunia. Mereka melelang barang-barang, mencabut hak sewa apartemen dan memulai memanggul dua ransel mereka ke luar rumah. Rumah adalah tempat hati berada. Selama 3,5 tahun berada dari satu negara ke negara lainnya Dina tidak merasakan homesick. Karena ia telah menemukan rumah, bersama Ryan di sampingnya

3. Antara Singapura dan Rumah Mama - Alitt Susanto
Zona nyaman bisa membuat seseorang terlena dan lengah. Alitt sedang menikmati zona nyamannya setelah sukses menjadi penulis buku. Jika tidak kesibukan talkshow atau undangan, Alitt menghabiskan waktu di antara kasur dan gadget. Suatu ketika ia mendapat undangan dalam peluncuran wahana "Transformers the Ride" di Universal Studio Singapura, selama tiga hari puas mencoba wahana yang ada disana. Dari Singapura Alitt menyebrang ke pulau Batam, mengunjungi rumah orang tuanya. Sehari-hari ibunya berjualan jamu dengan keliling kota Batam. Melihat wajah letih Mama sambil menghitung penghasilan hari itu menyadarkan Alitt tentang zona nyamannya. Setelah impiannya tercapai, ia malah tidak tahu akan kemana. Perjuangan masih belum selesai.

4. Kisah Sushi nomor satu di Dunia - Ariev Rahman.
Setiap perjalanan akan meninggalkan kepingan kenangan yang akan menuntun kita kembali pada perjalanan tersebut. Ariev mengenal Sushi pertama kalinya dari almarhum Papa. Jepang memberikan kenangan yang berarti bagi Ariev. Terinspirasi oleh perjalanan yang dilakukan Papa semasa hidupnya. Selembar foto Papa di depan kuil Asakusa dan foto cumi-cumi raksasa menemani perjalanan Ariev di Jepang. Dengan gaya yang kocak tulisan Ariev tidak membuat perjalanan napak tilasnya terasa sentimentil.

5. Timur Nusantara Perjalanan Pulang ke Rumah - Lucia Nancy
Untuk pertama kalinya, Lucia melakukan business trip sekaligus solo traveling ke Kabupaten Wangi-wangi (Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara). Berjalan tanpa teman bukan berarti tidak bisa dinikmati. Ada sedikit keraguan dari orang yang baru berkenalan apakah dia tidak takut pergi sendiri apalagi ke daerah yang jauh. Dengan bertemu orang baru, kita juga bisa menjalin pertemanan bahkan keluarga baru. Dari Wakatobi, Lucia melanjutkan tugas kantor ke Nabire, Papua. Lagi-lagi ada kekhawatiran, Kak Idha mewanti-wanti agar Lucia jangan jalan sendirian disana. Seperti di Wangi-wangi, Lucia menemukan saudara baru di Nabire. Lucia mempunyai kesempatan mewujudkan bucket list yaitu menyelam melihat whale shark. 

6. Adakah Cinta di India ? - Alfred Pasifico
Marriage in India is not about love. It's about money. Pernikahan di India hampir sebagian besar dari perjodohan. Cinta romantis ala Bollywood pada kenyataannya terhalang oleh perbedaan kasta dan agama. Mahar pernikahan mahal. Alfred hampir saja kehilangan kamera dan komputer yang ketinggalan di kereta. Ketika melihat sepasang suami istri yang sedang bersantap, terbetik pertanyaan Alfred apakah mereka saling mencintai ? Atau mereka terlalu miskin untuk menggugat keadaan ?

7. Valiant ke Vatikan - Valiant Budi
Semenjak Valiant menerbitkan Kedai 1001 mimpi, ia sering mendapatkan 'hadiah' yang tidak terduga seperti ban mobil gembos. Walaupun ia bisa masuk ke Arab Saudi dengan visa umroh karena alasan keamanan lebih baik umrohnya ditunda dulu. Akhirnya Valiant pergi ke Italia. Kota Roma yang memiliki magnet untuk wisatawan menggugah rasa penasaran Valiant. Tak lupa, ia mengunjungi Vatikan. Valiant memberikan kaosnya kepada seorang wanita yang tidak diijinkan masuk karena pakaiannya tidak berlengan. Imbalannya mereka barter doa. Perempuan beragama Katolik sementara Valiant beragama Islam. Kebersamaan yang memberikan kehangatan di hati Valiant.

8. Pulang ke Pelukan Mama - Alexander Thian
Alex ingin memberikan surprise mengunjungi Mamanya di Hongkong. Namun bukan Alex katanya kalau tidak pakai nyasar. Jika ia mengikuti petunjuk harusnya mudah saja sampai di rumah mama. Gedung-gedung pencakar langit Hongkong berhasil mengalihkan perhatian Alex dan membuatnya tersesat. Namun usahanya mencapai rumah Mama terbayar saat mereka bertatap muka. Tak ada pelukan yang sehangat pelukan Mama. Tak ada pelukan yang seakrab pelukan Mama.

9. Mari Mabuk, di Dalam Laut - Farid Gaban
Indonesia memiliki keindahan bawah laut yang tersebar di empat penjuru wilayah negeri. "Mari Mabuk" adalah nama lokasi penyelaman di Wakatobi. Kawasan terumbu karang yang indah dengan berbagai macam ikan berseliweran. Dalam perjalanan keliling Indonesia, Farid tidak hanya menemukan keindahan semata tapi juga fakta yang ironis. Kawasan terumbu karang yang rusak dan tercemar oleh penangkapan ikan yang ceroboh. Nelayan-nelayan yang menyelam hanya berbekal kompressor, jauh dari standar keselamatan dan membahayakan jiwa.

10. Berhenti Sejenak - Hanny Kusumawati
Santorini, pulau kecil di Yunani yang terkenal dengan keindahan kota di tebing pinggir laut. Orang-orang lokal saling mengenal satu sama lain. Hanny menginap di hotel yang dikelola oleh George. "Today, you stop", kata Adriano. Kalimat singkat dari warga Santorini setempat membuat Hanny merenungi perjalanannya. Ya, seberapa sering dalam hidup ini kita berhenti sejenak ? Seberapa sering kita begitu terburu dan merasa tidak punya waktu ? Ketika kita berhenti sejenak, waktu seakan berlalu lebih lambat. Momen tidak hanya sekedat lewat, tetapi meninggalkan jejak.

11. Slow traveling in Sydney - Ve Handojo
Ve memadukan slow traveling antara menginap di hotel bintang lima dan apartemen warga Sydney. Melalui situs airbnb.com, Ve mendapatkan tempat menginap di apartemen Sandra. Agenda utama Ve adalah menonton konser Coldplay. Selain itu ia hanya ingin makan enak dan ngopi-ngopi menikmati Sydney selokal mungkin.

12. Kembali ke Akar - Jflow
Jflow adalah anak dari Ayah berdarah Maluku dan Ibu dari Jawa. Ayahnya meninggal saat berusia tujuh tahun dan sejak itu dibesarkan oleh ibunya. Jflow merasa dirinya lebih dekat dengan darah Ambon ayahnya. Jflow pulang kampung ke kota kelahiran ibunya, Kediri. Anggapan dia bahwa "It's cool to be Ambonese and it's uncool to be Javanese" berubah ketika ia menelusuri rumah keluarga ibu. Ada pemahaman baru yang ia dapatkan dari Pak Pudji, tukang Becak dan Mbak Merry, sepupu yang membuka taman bermain dan tempat penitipan anak.

13. Menerjemahkan Bahagia - Windy Ariestanty
Apakah yang kamu cari di Ubud ? Windy sedang mengerjakan memoar Robin Lim, CNN heroes 2011 di Ubud. Selama di Ubud, Windy bertemu dengan banyak orang, baik orang baru maupun teman-teman yang mengunjunginya. Pertanyaan mana lebih bahagia tinggal di Jakarta atau Ubud ? Kita bisa berbahagia di mana saja untuk alasan yang bahkan sangat sederhana.


3 comments:

  1. aku baru pernah baca journeys 1 dan lumayan suka, tapi belum sempat lanjut ke buku kedua dan ketiga.. kayaknya masih tetep bagus ya.. aku penasaran sama kisah santorini- salah satu wishlist banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Santorini bagus banget ya. Wishlist juga. Lumayan suka siy sama tulisan-tulisannya walaupun ada juga yg tidak disukai.

      Delete
  2. mari mapir juragan
    Terima kasih infonya menarik sekali gan :)

    ReplyDelete

Thank your for leaving comment. :)