Pages

Showing posts with label Jostein Gaarder. Show all posts
Showing posts with label Jostein Gaarder. Show all posts

Monday, April 12, 2010

Gadis Jeruk - Jostein Gaarder

Gadis Jeruk: Sebuah Dongeng Tentang Kehidupan Gadis Jeruk: Sebuah Dongeng Tentang Kehidupan by Jostein Gaarder


My rating: 5 of 5 stars
Georg RĂ˜ed telah ditinggalkan oleh Ayahnya ketika berusia empat tahun. Ingatan Georg akan Ayahnya hanya samar-samar. Ia mengenali sosoknya dari foto-foto lama dan rekaman video sewaktu kecil.

Siapa sangka dari kereta dorong bayi Georg ditemukan surat-surat dari Ayahnya yang dituliskan khusus untuk Georg. Ayahnya mengetahui ia sedang sakit keras dan tak akan sempat berkenalan lebih jauh dengan Georg. Saat inilah, ketika ia berusia lima belas tahun, ia akan mengenal Ayahnya lebih dekat. Siapakah Sekjen PBB sekarang? Siapa Perdana Menteri Norwegia? Bagaimana kabarnya teleskop Hubble? Pembukaan surat yang unik. Surat tersebut ditulis di hari-hari terakhir hidup Ayahnya. Ia mengetahui waktunya tak lama. Sang Ayah menuliskan sebuah dongeng mengenai Gadis Jeruk. Di akhir cerita tersebut, Georg harus menjawab pertanyaan yang penting. Novel ini memang menceritakan kisah Ayahnya dibandingkan kehidupannya sendiri.

Jan Olav, Ayahnya Georg, waktu itu berusia 19 tahun saat pertama kali jumpa dengan gadis jeruk di trem. Gadis yang sedang membawa sekantong besar jeruk. Pandangan mata mereka bertemu. Yang menarik perhatian tidak hanya jeruknya yang banyak bagi Jan Olav, sosok Gadis tersebut mempunyai daya tarik misterius. Trem berbelok tajam, Jan Olav sepertinya ingin menjadi pahlawan penyelamat jeruk, namun yang ada malah membuat jeruk-jeruk berhamburan dari kantong kertas Gadis Jeruk. “Kau Sinting”,ujarnya. Ia pun turun dari trem.