Pages

Tuesday, July 21, 2015

Bumi




Judul : Bumi

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2014

Jumlah Halaman : 438 

Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang. Kamu akan memperoleh semua jawaban. Masa lalu, hari ini, juga masa depan. 
 
Raib, gadis kecil berusia 15 tahun, memiliki kemampuan istimewa. Dengan menutup wajahnya dengan kedua tangan, ia bisa menghilang. Raib tak terlihat seperti arti harfiah namanya, hilang. Tidak ada yang mengetahui rahasia yang ia pendam sampai salah satu temannya Ali memergokinya. Ali, anak jenius yang suka cari ribut dengan teman dan guru, terus mendesak Raib bagaimana ia bisa menghilang. Kehidupan remaja Raib yang normal berubah sangat drastis ketika sosok kurus misterius muncul tiba-tiba di hadapan Raib. Sosok tersebut mengatakan Raib berasal dari dunia lain.

Miss Selena, guru Matematika yang dijuluki Miss Keriting tiba-tiba mendatangi rumah Raib. Ia menyerahkan buku PR milik Raib sekaligus menyampaikan kalimat yang memiliki makna tersembunyi. Raib dan Seli masih di sekolah ketika sosok kurus datang bersama pasukannya menjemput Raib. Ali ikut bergabung karena ia sedang membuntuti Raib. Sosok misterius itu memiliki kekuatan yang besar. Ia bernama Tamus dan berusia seribu tahun. Kekuatan mereka bertiga tidak seimbang. Seli, sahabat karib Raib, ternyata bisa mengeluarkan petir dari tangannya. Miss Selena datang membantu mereka namun kekuatan Tamus sangat kuat. Guru matematika yang dikenal galak ini luka parah. Dengan kekuatan yang tersisa, Miss Helena mengirimkan ketiga anak tersebut melalui lubang hitam ke tempat aman. 

Raib, Ali dan Seli mendarat di sebuah kamar yang atmosfirnya terasa aneh. Tuan rumah berpakaian mirip dengan orang-orang yang mengejar mereka. Tuan rumah, Istrinya dan anak bungsunya terkejut dengan kedatangan mereka. Ilo, si tuan rumah, berpendapat mereka datang akibat kesalahan sistem lorong berpindah yang membuat orang-orang muncul melenceng dari tujuan semula. Sambutan pasangan ini ramah. Ilo menawari Raib, Seli dan Ali untuk menginap. Hanya Raib yang mengerti bahasa tuan rumah. Raib, Ali dan Seli telah memasuki ke dunia lain yang bentuknya seperti bumi tapi bukan di bumi. Selamat datang di dunia klan Bulan!

Teknologi klan Bulan yang amat berbeda membuat decak kagum Ali yang memperhatikan detail dan mencoba hal-hal baru. Ia tidak takut menaiki sofa melayang. Ia yang pertama mandi dengan udara dan mengganti bajunya dengan baju hitam yang disediakan tuan rumah. Segala teknologi tidak luput dari pengamatan Ali.Pusat kantor dan kegiatan penduduk klan Bulan berada di bawah permukaan tanah. 

Bagi Raib dan Seli masih menebak kekuatan yang masing-masing miliki. Raib jelas merupakan klan Bulan sementara Seli ternyata bagian dari klan Matahari.ilo membawa ketiganya ke Perpustakaan Sentral untuk mencari jawaban atas misteri yang menyelubungi ketiga remaja ini. Perpustakaan Sentral memiliki ruang terlarang dan tidak ada yang bisa memasukinya tanpa ijin Komite Kota. Sistem keamanan ruangan ini amat canggih hingga mustahil ada pengunjung iseng mencoba memasuki ruangan ini. Ketika mereka sedang berbicara dengan Av, kepala Perpustakaan Sentral yang sudah amat tua. Pasukan bayangan sudah bergerak mendatangi Perpustakaan. Nampaknya Tamus sudah datang kembali. 

Keselamatan Raib, Seli dan Ali terancam.  Mereka harus kabur secepatnya. Raib adalah incaran utama mereka karena ia memiliki buku Kehidupan yang hanya bisa digunakan oleh pemilik sahnya, yaitu Raib. Berhasil kah Tamus dan pasukannya menangkap Raib ?

Di luar dari ciri khas karya-karya Tere Liye, novel Bumi ini bergenre fantasi. Walaupun saya jarang membaca buku-buku fantasi,petualangan tiga remaja ini cukup menarik. 



No comments:

Post a Comment

Thank your for leaving comment. :)