Pages

Thursday, January 15, 2015

Gabriela, Cengkih, dan Kayu Manis



Judul : Gabriela, Cengkih dan Kayu Manis

Penulis : Jorge Amado


Penerbit : Serambi


Tahun Terbit : 2014



Jumlah Halaman : 660 Halaman
Ilheus, kota pantai di Brazil selatan daerah penghasil kakao. Di kota kecil ini orang saling mengenal dengan baik. Sebelum kakao, perkebunan tebu dan kopi pernah mendominasi tanah Ilheus. Harga kakao yang tinggi memberikan perkembangan pesat pada Ilheus. Kakao diekspor ke negara-negara asing melalui Bahia, ibukota negara bagian. Pelabuhan Ilheus terhalang oleh gundukan pasir yang membuat kapal-kapal besar tidak bisa berlabuh. Orang-orang dari luar Ilheus hingga luar Brazil mengadu nasib di kota kecil ini.

Pemilik-pemilik perkebunan dipanggil dengan gelar Kolonel di depan nama mereka. Pada masa awal pembukaan lahan kakao, banyak terjadi pertumpahan darah, perkelahian dan pembunuhan. Ilheus selama dua puluh tahun dipimpin oleh walikota gaek Kolonel Ramiro Bastos. Warga kota sering berkumpul di bar Vesuvius, milik Najib si Arab, membicarakan peristiwa lokal hingga masalah dunia. Najib adalah orang Brazil kelahiran Suriah. Keluarganya berimigrasi ketika ia masih berumur 4 tahun. Dari perbincangan pelanggan-pelanggannya, Najib melihat ada gelagat mencurigakan antara Mundiho Falcao, Kapten dan Kolonel Ribeirinho. Ia tidak ambil pusing. Satu-satunya masalahnya adalah harus mencari pengganti Filomena, tukang masaknya. Najib menyajikan snack dan kudapan di barnya. Mencari tukang masak sangat susah di Ilheus apalagi ia mendapat pesanan makan malam penting berisi tamu-tamu kehormatan kota itu.

Najib akhirnya menemukan tukang masak barunya, Gabriela. Gabriela datang dari pedalaman untuk mencoba peruntungan nasibnya. Pertama bertemu dengan Najib, ia kusut, kumuh dan berpakaian compang camping. Gabriela menerima tawaran menjadi tukang masak Najib. Setelah membersihkan diri, pancaran kecantikan Gabriela terlihat. Wanginya aroma cengkih dan warna kulitnya seperti  kayu manis. 

Gabriela langsung menarik perhatian kaum lelaki Ilheus. Bar Vesuvius semakin ramai. Tidak hanya karena kudapan bikinan Gabriela yang lezat tapi pengunjung ingin berbincang-bincang dengan Gabriela, menatapnya hingga menyentuh tangannya. Tawaran pekerjaan dengan upah lebih tinggi menggoda Gabriela tapi ia menolaknya. Belum lagi tawaran dari Pak Hakim yang akan membelikannya rumah atau Kolonel Manuel Jaguar yang akan menberikan kebun Kakao atas namanya Gabriela. Semuanya ia tolak dengan halus. Gadis itu tidak menyukai pria-pria tua dan tidak akan menyerahkan dirinya demi uang. Najib diliputi rasa cemburu dan takut kehilangan Gabriela. Ia mulai melarang Gabriela pergi ke bar tapi laki-laki tak kehabisan ide mendekati Gabriela. Mereka mulai berjalan-jalan sore di dekat rumah Najib. Untuk menghalau pengagum-pengagum Gabriela, Najib menikahinya tanpa upacara keagamaan. 

Novel ini tidak fokus pada Gabriela yang dijadikan judul, perempuan paling cantik di Ilheus dan diincar banyak lelaki. Mudinho Falcao datang dari Rio empat tahun lalu. Mudinho sukses berbisnis ekspor kakao. Kemudian dia melihat peluang dan ambisi yang kuat untuk menduduki kursi walikota. Mudinho sudah mendapatkan beberapa pendukung setia terutama dari orang yang bermusuhan dengan keluarga Bastos. Pertarungan sengit antara status quo, walikota Ilheus dengan reformis yang mengusung perubahan oleh Mudinho.  Bagaimana Ilheus mengalami perubahan sesuai zaman ? Bagaimana melawan tabiat lama yang tidak manusiawi ? Cara-cara lama dulu adalah peluru lebih banyak berbicara daripada berdiskusi. Jorge Armado menuliskan semuanya dengan humor, tidak terkesan serius dan mengundang gelak tawa.

Dari sisi budaya, Jorge Amado membidik kedudukan perempuan di mata masyarakat. Perempuan belum memiliki hak pilih. Pendidikan cukup dirasa sebatas sekolah paroki. Anak-anak perempuan akan menikah dengan pilihan orang tua. Hubungan laki-laki dan wanita yang belum menikah diawasi ketat oleh masyarakat. Percintaan rahasia dan perselingkuhan banyak terjadi. Laki-laki beristri memiliki perempuan simpanan itu wajar sementara jika istri selingkuh itu nista. Hukuman mati buat si istri dan selingkuhannya akan membuktikan kejantanan dan martabat suami. 

Buku ini diikutsertakan dalam Read Big Challenges :

 

1 comment:

  1. Hai, it's me again! sepertinya buku ini akan menjadi next to read :) thanks for sharing

    ReplyDelete

Thank your for leaving comment. :)