Pages

Monday, October 11, 2010

Agatha Christie, Woman a Mystery

Agatha Christie, Woman Of Mystery (Oxford Bookworms Library; True Stories, Stage 2)Agatha Christie, Woman Of Mystery by John Escott

My rating: 5 of 5 stars


*beli di IBF 2010*

Agatha Christie adalah nama yang paling sering gue sebut jika hunting buku waktu masih sekolah. Ketika pertama kali baca novelnya ‘menuju titik nol’,langsung ketagihan baca novel-novel lainnya. Yang gue kenal dekat tentu saja karakter-karakternya seperti Hercule Poirot (terutama), Kapten Hastings, Miss Marple,Tommy & Tuppence, dan beberapa karakter lepas lainnya. Kelebihan Agatha Christie terletak pada plotnya. Ia meninggalkan clue-clue yang menuntun pembaca ke akhir cerita. Seringkali endingnya tak tertebak tapi satu-dua kadang tebakan gue benar. Namun sejauh apakah gue mengenal Agatha Christie secara pribadi? Tak banyak,selain dia juga menulis beberapa novel roman dengan nama samaran Marry Wesmacott, bersuamikan seorang Arkeolog. Bisa saja mencari infonya di mbah google tapi gue tidak memperhatikan dengan benar-benar.

Buku tipis ini ialah mini biografi dari sang ‘ratu kriminal’ . Diawali dengan asal mulanya ia menulis. Agatha muda terbaring sakit yang mengharuskan dia bed rest. ‘Aku bosan’,ujarnya pada Ibunya. ‘Lakukan sesuatu..baca buku atau tulis sesuatu..kenapa tidak menulis saja’,kata ibunya. Saudara perempuannya terlebih dahulu menulis dan mengirimkan tulisannya ke majalah Vanity Fair. Cerita pertamanya berjudul ‘House of Beauty’ tapi tak berhasil dimuat di majalah. ‘kamu harus mencoba lagi’,ujar Ibunya yang tak putus-putus memberikan semangat.

Selain proses kreatifnya Agatha juga diceritakan kisah percintaannya. Ia hampir saja menikah dengan Reggie Lucy jika tidak ada panggilan negara yang mengirim Reggie ke Hongkong. Selagi dalam penantian, Ia jatuh cinta dengan pria lain, Archibald Christie. Archie melamar Agatha tapi Agatha telah berjanji akan menikah dengan Reggie. Jadinya bagaimana? Agatha mengirim surat untuk Reggy dan ia telah memilih Archie. So jadilah ia Mrs Christie.Tak lama menikah, Archie bergabung dengan Royal Flying Corps. Selama Archie bertugas, Agatha menjadi perawat secara sukarela. Pada tahun 1919, Agatha melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Rosalind. Keluarga kecil mereka tinggal di London.

Agatha ingin menulis cerita detektif. Walaupun menurut kakaknya kisah detektif itu sulit tapi ia mencoba. Ketika itu ada beberapa orang belgia yang tinggal di Torquay,daerah tempat tinggalnya,sebagai pengungsi karena ada perang di Belgia. ‘Bagaimana dengan detektif Belgia?’ ujarnya. Tercetuslah satu karakter yang membuat namanya terkenal sepanjang masa, Hercule Poirot. Dia banyak mengetahui tentang racun, takarannya berapa, bagaimana baunya, dan efek-efek racun tersebut. Pengetahuan tersebut menunjang detail-detail dari novelnya. Ia menyelesaikan novel pertama, The Mysterious Affair at Styles, di padang rumput Dartmoor, Devon.

Seperti kebanyakan penulis, Agatha Christie pun ditolak-tolak oleh penerbit. Seringkali,naskahnya dikembalikan. Ia tetap menulis dan menulis. Terakhir ia mencoba mengirimkannya ke ‘the Bodley Head publishing company’. Dua tahun berselang dari pengiriman novel pertamanya,barulah ia mendapat panggilan dari penerbit. Satu per satu novel mulai diterbitkan. Novel yang mendapat perhatian besar yaitu ‘The Murder of Roger Ackroyd’ . Ending yang tak terduga membuat perdebatan di kalangan pembaca . Nama Agatha Christie semakin terkenal setelah kesuksesan novel Pembunuhan Roger Ackroyd tersebut.

Namun,namanya sempat menghiasi headline surat kabar Inggris saat ia menghilang meninggalkan rumah secara misterius. Ada yang berpendapat hal tersebut ia lakukan karena ia sedang tidak bahagia. Pertama, Ibunya sakit. Kedua, Ia menemukan fakta suaminya tertarik dan ‘main hati’ dengan gadis muda bernama Nancy Neele. Mobilnya ditemukan 14 mil dari rumahnya.Kosong. Agatha menghilang! Media menerka-nerka apakah dia dibunuh atau bunuh diri. Agatha mengasingkan diri pada sebuah Hotel di Harrogate, Yorkshire. Keberadaannya lama kelamaan diketahui polisi dan suaminya. Ketika ia dijemput pulang, ia terlihat kurus dan pucat. Agatha seperti tidak mengenali suaminya lagi. Ia hanya diam . Wartawan-wartawan meliputnya dari hotel,stasiun,rumahnya.. Ia tetap diam dan tidak pernah mengungkit-ungkit lagi apa yang terjadi di Harrogate. Ia membiarkan hal tersebut menjadi Misteri hingga sekarang. Komplit ya,tidak hanya menciptakan cerita misteri tapi juga misteri ke dalam kehidupannya sendiri.

Pernikahan Archie dan Agatha tidak bisa dipertahankan. Archie ingin menikahi Nancy dan menceraikan Agatha.*tuh kan bener ada ‘main*. Sebenarnya ia tidak ingin lagi memakai nama belakang ‘Christie’ lagi. Ia ingin memakai nama lain saja tetapi penerbit-penerbitnya berpendapat pembaca sudah terlanjur mengenalnya dengan ‘Agatha Christie’. Life must go on..Agatha memutuskan untuk travelling.Ia ingin menikmati matahari. Setelah berbicara dengan teman-temannya, ia memutuskan akan pergi ke Baghdad dengan menggunakan Orient Express. Pengalaman berpergian sendiri tersebut melahirkan ‘Murder on the Orient Express’.

Di Irak ia mengunjungi Ur, daerah yang sedang dalam penelitian arkeologi. Ia menemukan minatnya di bidang Arkeologi. Ia menyukai suasana lingkungan kerja arkeolog. Pelan, pekerjaan yang melelahkan yang memerlukan kesabaran dan kehati-hatian. Disinilah ia bertemu dengan suaminya yang kedua, Max Mallowan, pria yang lebih muda 14 tahun dari Agatha *wow*. Selama 25 tahun kemudian, ia mengikuti semua perjalanan suaminya sebagai Arkeolog. Agatha sangat menyukai perjalanan tersebut yang memberikannya ide-ide segar dalam menulis. Sebut saja karya-karya yang memiliki keunikan tersendiri : Death on Nile, Appointment with Death, Murder in Mesopotamia, They came to Baghdad. Pada tahun 1971, Agatha Christie dianugerahi ‘Dame of the British Empire’ oleh Ratu Elizabeth, penghargaan tertinggi untuk seorang wanita di Inggris.

Walaupun pada dasarnya biografi,penulis buku ini memasukkan dialog-dialog Agatha dengan orang-orang yang dekatnya hingga serasa baca novel saja. Buku tipis ini juga dilengkapi ilustrasi dan foto-foto dari Agatha Christie, foto sewaktu muda, tempat tinggalnya,tempat ia menulis novel pertama,suami pertamanya *Archibald Christie-nya cakep,hehe* ,hingga masa tuanya bersama Max Mallowan. Saat ini novel-novelnya terus dicetak ulang dalam berbagai bahasa. Pada 15 September lalu,peringatan hari lahirnya yang ke-120 sempat menjadi trending topic di twitter land. Dengan semangat,gue pun ngetweet quote-quote dari Agatha Christie yang dicopy-paste dari Goodreads,*hohoho Thanks Goodreads*

View all my reviews

No comments:

Post a Comment

Thank your for leaving comment. :)