Pages

Showing posts with label Amerika Latin. Show all posts
Showing posts with label Amerika Latin. Show all posts

Wednesday, June 19, 2013

Potrait in Sepia




Judul : Potrait in Sepia (Potret Warna Sepia)
Penulis : Isabel Allende
Penerjemah : Ronny Agustinus
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2012


"Pada akhirnya,satu-satunya yang kita punya dengan berlimpah ruah adalah kenangan yang kita anyam"

Mimpi buruk tentang anak-anak yang berpiyama hitam menghantui Aurora del Valle. Trauma dari masa kecil yang ia rasakan sebagai lobang hitam menganga,yang ia tak tahu itu apa dan kenapanya. Aurora dibesarkan neneknya, Paulina del Valle, yang kaya raya dan mempunyai intuisi bisnis yang kuat. Lynn Sommers, ibu Aurora, meninggal dunia tak lama setelah melahirkannya. Sampai umur 5 tahun, Aurora diasuh oleh kakek nenek dari pihak ibu, Eliza Sommers dan Tao Chi'en di daerah Pecinan San Fransisco. Ayahnya, Matias De Santa Cruz, adalah putra Paulina del Valle yang menolak kehadiran Aurora ketika ia masih dirahim ibunya.

Paulina del Valle memutuskan pulang kampung setelah 30 tahun tinggal di California. Paulina memulai bisnisnya ketika demam emas California booming. Hartanya masih cukup untuk hidup nyaman di Chili. Paulina membesarkan Aurora di Santiago. Aurora dimanja oleh neneknya walaupun tabiat Paulina menyebalkan. Hanya jika ia bertanya mengenai orang tuanya,Paulina akan bungkam. Ada misteri yang menutupi cerita dan asal usul keluarga ibunya.

Aurora mendapat pendidikan dari home schooling dibawah asuhan Senorita Matilde Pineda. Saat itu Chili berada dibawah pemerintahan Presiden Balmaceda. Pemimpin yang membawa mata uang Chili menjadi yang terkuat di Amerika Selatan. Ia mencanangkan diri menjadi diktator dan melanggar konstitusi. Tindakan represif dilancarkan bagi orang-orang yang tidak sejalan dengan Presiden. Dalam keadaan politik yang tidak stabil, Aurora dan neneknya mengungsi ke pertanian keluarga del Valley menjauhi kota.

Dalam budaya konservatif dan patriakal,superioritas Paulina del Valley tidak ada yang menyamainya. Paulina ingin melihat cucunya menikah sebelum ia meninggal. Aurora jatuh cinta dan menikah dengan Diego Dominguez. Ia pindah ke rumah pedesaan milik keluarga Dominguez. Pernikahannya tidak berjalan baik. Aurora kembali ke Santiago karena kondisi Paulina del Valley yang semakin lemah oleh usia tua dan sakit.

"Aku tinggal di antara nuansa-nuansa semu, misteri-misteri terselubung, ketidakpastian; warna untuk mengisahkan kehidupanku lebih dekat dengan potret warna sepia...."


---

Dalam Potret Warna Sepia, Isabel Allende mengulas tema feminisme melalui karakter Nivea dan Senorita Pineda. Kaum perempuan Chili terikat secara ketat pada norma budaya dan agama. Perempuan tidak mempunyai hak suara. Menurut pendapat umum,tugas perempuan adalah menikah, mempunyai anak dan mengurus rumah tangga.


Karakter Aurora del Valley sendiri tidak mencolok,biasa-biasa saja. Ia tidak mewarisi kecantikan dari Ibunya. Hal tersebut disyukuri oleh Nenek Eliza Sommers. 'Kecantikan cenderung menjadi kutukan,sebab membangkitkan dalam diri pria nafsu-nafsu yang paling celaka. Perempuan yang terlampau cantik tidak bisa lolos dari nafsu yang disulutnya'

Lalu, setelah membaca Daughter of Fortune dan Potrait in Sepia saya menyimpulkan tidak ada cinta pandangan pertama yang bertahan lama. Jika ada ungkapan 'first love never die' sepertinya hanya berlaku pada wanita. Eliza, Lynn, Aurora, Nivea menyerahkan segalanya pada cinta pertama namun kekasih mereka tidak mencintai mereka sebesar yang mereka berikan. Ya laki-laki memang lebih mudah move on. Dan saya pun bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah cinta pertama yang gagal, akan selalu ada kesempatan untuk cinta kedua.

Dua novel Isabel Allende yang saya baca berurutan membuat saya ingin mengoleksi karya-karya beliau. *Semangat hunting*

Tuesday, June 18, 2013

Daughter of Fortune


Judul : Daughter of Fortune (Putri Keberuntungan)
Penulis : Isabel Allende
Penerjemah : Eko Indriantanto
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2009

Apa yang bisa dilakukan seorang gadis yang sedang jatuh cinta? Mengarungi samudera pun sanggup. Demi Joaquin Andieta, Eliza Sommers menyelinap ke kapal yang membawa orang-orang dari Valparaiso ke California. Secara nekat melalui bantuan seorang koki China bernama Tao Chi'en, Eliza bersembunyi di palka kapal di tengah-tengah karung bahan makanan selama dua bulan. 

Eliza jatuh cinta pandangan pertama pada Joaquin Andieta, seorang pegawai rendahan dari perusahaan paman angkat, yang kebetulan ia lihat. Cinta itu bersambut dan sepasang kekasih dimabuk asmara. Joaquin sangat berbeda dengan Eliza. Ia miskin dengan Ibu yang sakit-sakitan harus berjuang untuk hidup. Sementara Eliza tinggal di rumah kakak beradik, Jeremy dan Rose Sommers,pedagang Inggris yang berkecukupan. Eliza adalah gadis yang beruntung ditemukan dengan Rose Sommers sewaktu bayi. Miss Rose mengangkatnya dan memperlakukan layaknya anak kandung. Eliza juga mendapat bagian dari oleh-oleh John Sommers, saudara laki-laki Miss Rose lainnya,yang menjadi pelaut.

Miss Rose berangan-angan tentang masa depan Eliza yang menikah dari keluarga baik-baik. Namun cinta telah mendahului rencana-rencana Miss Rose. Eliza jatuh cinta,usianya menginjak 16 tahun. Joaquin, salah satu orang-orang Chili yang berduyun-duyun datang ke California. Konon emas begitu mudah ditemukan disana, tercecer di jalan-jalan. Berita ini berhembus kencang menarik orang-orang datang ke California yang baru saja masuk ke wilayah Amerika Serikat.

Begitu menginjak tanah California, Eliza menyamar menjadi laki-laki. Ia telah menjalin persahabatan dengan koki China, Tao Chi'en,yang masih diliputi duka kehilangan Istri pertamanya. Tao Chi'en 'tercebur' dipaksa menjadi koki kapal laut. Keahlian sebenarnya dalam akupuntur dan meramu obat-obatan tradisional China. Tao Chi'en menyelamatkan nyawa Eliza ketika ia keguguran dalam perjalanan ke California. Tao Chi'en membuka praktek di Sacramento sementara Eliza meneruskan pencarian kekasihnya. 

California masih daerah yang rawan. Ternyata untuk sampai ke daerah tambang emas, ia masih harus menempuh jalan darat. Lebih aman bepergian dalam rombongan. Eliza mengaku sebagai Elias Andieta, adik dari Joaquin Andieta. Eliza bergabung dengan rombongan rumah bordil keliling pimpinan Joe Bonecrusher. Kehadiran perempuan yang masih sedikit kala itu menjadikan bisnis 'merpati kotor' sebutan untuk prostitusi menjadi laris. Perempuan bisa membuat lalu lintas San Fransisco terhenti karena saking langkanya. Masih dalam penyamaran bocah laki-laki,ia memainkan piano untuk menghibur pelanggan-pelanggan. 

Sementara itu bayangan kekasihnya semakin kabur. Amerika memiliki daratan yang luas. Dan menemukan seorang penambang Chili bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami.  Bagaimana akhir pencarian Eliza? Akan kah ia bersatu dengan cinta pertamanya ?

Daughter Fortune adalah karya Isabel Allende pertama yang saya baca.  Lebih dari kisah keberanian gadis yang jatuh cinta,buku ini seperti persilangan budaya barat, timur dan Amerika Selatan. Jalinan ceritanya mampu membuat saya enggan meletakkan buku ini jika tidak terhalang kesibukan. Cara berpikir Jeremy Sommers yang konservatif, masa lalu Tao Chi'en, budaya Chili yang masih kuat percaya takhayul, serta harapan dan impian pendatang di tanah baru Amerika dimana setiap orang bisa membuka lembar hidupnya bagai seputih kertas dan mengharapkan nasib yang lebih baik.