My rating: 3 of 5 stars
Kafka on The Shore : Labirin Asmara Ibu dan Anak
Penulis : Haruki Murakami
Penerbit : Pustaka Alvabet
Tahun terbit : 2008
Jumlah halaman : 597
Pada ulang tahunku yang kelima belas, aku akan lari dari rumah, melakukan perjalanan ke sebuah kota yang sangat jauh, lalu tinggal di sebuah sudut perpustakaan kecil.
Kafka Kimura (bukan nama sebenarnya) melarikan diri dari rumah, membawa kabur uang ayahnya, dan bersikap seolah-olah sudah 17 tahun. Ia hidup berdua dengan ayahnya. Dari usia 4 tahun,ia ditinggalkan oleh Ibu dan kakak perempuannya. Kafka pergi ke daerah Takamatsu. Dalam perjalanan,ia bertemu dengan Sakura yang kurang lebih seumur kakak perempuannya yang hilang. Kafka ingin menghabiskan waktunya di perpustakaan. Dan sebelum datang ke Takamatsu,ia telah memiliki informasi mengenai perpustakaan yang ada di kota tersebut. Tujuannya adalah perpustakaan Komura,sebuah perpustakaan pribadi yang dibuka untuk umum. Perpustakaan ini dikelola oleh Nona Saeki dan Oshima.
Suatu ketika Kafka pingsan dengan bajunya yang berlumuran darah. Ia panik karena takut telah berbuat salah atau kriminal,Ia meninggalkan hotel. Ia meminta bantuan Oshima untuk memberikan tempatnya menginap . Sosok Nona Saeki menarik perhatian Kafka. Konon Nona Saeki pernah menjalin cinta dengan anak lelaki keluarga Komura,pemilik perpustakaan Komura. Mereka pernah berpisah kota karena kesedihannya Nona Saeki menciptakan lagu 'Kafka di tepi pantai'. Kafka berteori bisa saja Nona Saeki adalah ibu kandungnya. Suatu malam Kafka didatangi 'hantu' Nona Saeki yang berusia 15 tahun tapi mana mungkin itu hantu jika Nona Saeki masih hidup. Kafka pun jatuh cinta.
Satoru Nakata,seorang pria berusia 60 tahun yang mempunyai setengah bayangan, dapat berkomunikasi dengan kucing. Ia tidak bisa membaca dan menulis. Setiap bulannya ia mendapatkan subsidi kota dari pemerintah kota Tokyo. Kemampuan berbicara dengan kucing memberikan tambahan penghasilan untuk Nakata dengan mencari kucing peliharaan yang hilang. Nakata sedang mencari seekor kucing torti bernama Goma. Pencarian ini membawanya ke hadapan Johnnie Walker. Orang yang membunuh kucing-kucing dan mengumpulkan jiwa mereka. Johnnie Walker meminta Nakata untuk membunuhnya. Dalam tekanan dan provokasi dari Johnnie Walker,akhirnya Nakata menusuk Johnnie Walker. Nakata melaporkan dirinya pada polisi tapi perkataannya tidak dipercayai oleh polisi jaga. Dan ketika mayat Johnnie Walker ditemukan Nakata sudah pergi meninggalkan kota.
Apa hubungannya Kafka dengan Nakata?
Sebenarnya saya tidak ada keinginan atau planning
membaca Kafka on the Shore. Buku ini sudah lama di rak buku yang belum dibaca.
Saya tidak menemukan bukunya ‘Jejak Langkah’ nya Pram karena baru pindahan
rumah. Mata saya tertumbuk pada Kafka on the Shore. Baiklah, saya akan mencoba
membaca karya dari Haruki Murakami ini. Saya hanya baru mendengar namanya dari
teman-teman goodreads. Kalau dari cover terjemahan bahasa Indonesianya, jujur
saja tidak menarik. Sub judulnya ‘Labirin asmara Ibu dan Anak’ menancapkan
asumsi kisah ini seperti sangkuriang di kepala saya. Dan ketika membaca pun
jadi menunggu-nunggu bagian yang disebutkan di cover.
Awal buku ini saya kira ada tiga cerita yang berbeda; anak yang lari dari rumah, peristiwa misterius yang menimpa anak SD pada perang dunia kedua, dan kisah kakek yang dapat berbicara pada kucing. Apa benang merahnya? Harus cukup bersabar mengikuti alur ceritanya yang serupa labirin. Saya sempat tertidur membaca Kafka on the shores dan memimpikan si kakek Nakata yang bisa berbicara dengan kucing itu. :D
Buku ini padat dengan berbagai pengetahuan dari filsafat, mitologi yunani, sejarah, musik klasik dan lain-lain. Pengetahuan Kafka yang sedari kecil hobi membaca di perpustakaan bisa 'nyambung' berdiskusi dengan Oshima. Saya menyukai karakter Nakata yang kesannya lugu tapi langsung bengong mendapat kejutan mengenai kakek tersebut. Yang paling tidak saya sukai yaitu fantasi seksualnya Kafka yang memang diceritakan detail. Hampir saja saya menyerah tapi ceritanya membuat saya tertantang untuk menyelesaikannya.
Penerbit : Pustaka Alvabet
Tahun terbit : 2008
Jumlah halaman : 597
Pada ulang tahunku yang kelima belas, aku akan lari dari rumah, melakukan perjalanan ke sebuah kota yang sangat jauh, lalu tinggal di sebuah sudut perpustakaan kecil.
Kafka Kimura (bukan nama sebenarnya) melarikan diri dari rumah, membawa kabur uang ayahnya, dan bersikap seolah-olah sudah 17 tahun. Ia hidup berdua dengan ayahnya. Dari usia 4 tahun,ia ditinggalkan oleh Ibu dan kakak perempuannya. Kafka pergi ke daerah Takamatsu. Dalam perjalanan,ia bertemu dengan Sakura yang kurang lebih seumur kakak perempuannya yang hilang. Kafka ingin menghabiskan waktunya di perpustakaan. Dan sebelum datang ke Takamatsu,ia telah memiliki informasi mengenai perpustakaan yang ada di kota tersebut. Tujuannya adalah perpustakaan Komura,sebuah perpustakaan pribadi yang dibuka untuk umum. Perpustakaan ini dikelola oleh Nona Saeki dan Oshima.
Suatu ketika Kafka pingsan dengan bajunya yang berlumuran darah. Ia panik karena takut telah berbuat salah atau kriminal,Ia meninggalkan hotel. Ia meminta bantuan Oshima untuk memberikan tempatnya menginap . Sosok Nona Saeki menarik perhatian Kafka. Konon Nona Saeki pernah menjalin cinta dengan anak lelaki keluarga Komura,pemilik perpustakaan Komura. Mereka pernah berpisah kota karena kesedihannya Nona Saeki menciptakan lagu 'Kafka di tepi pantai'. Kafka berteori bisa saja Nona Saeki adalah ibu kandungnya. Suatu malam Kafka didatangi 'hantu' Nona Saeki yang berusia 15 tahun tapi mana mungkin itu hantu jika Nona Saeki masih hidup. Kafka pun jatuh cinta.
Satoru Nakata,seorang pria berusia 60 tahun yang mempunyai setengah bayangan, dapat berkomunikasi dengan kucing. Ia tidak bisa membaca dan menulis. Setiap bulannya ia mendapatkan subsidi kota dari pemerintah kota Tokyo. Kemampuan berbicara dengan kucing memberikan tambahan penghasilan untuk Nakata dengan mencari kucing peliharaan yang hilang. Nakata sedang mencari seekor kucing torti bernama Goma. Pencarian ini membawanya ke hadapan Johnnie Walker. Orang yang membunuh kucing-kucing dan mengumpulkan jiwa mereka. Johnnie Walker meminta Nakata untuk membunuhnya. Dalam tekanan dan provokasi dari Johnnie Walker,akhirnya Nakata menusuk Johnnie Walker. Nakata melaporkan dirinya pada polisi tapi perkataannya tidak dipercayai oleh polisi jaga. Dan ketika mayat Johnnie Walker ditemukan Nakata sudah pergi meninggalkan kota.
Apa hubungannya Kafka dengan Nakata?
----------
Awal buku ini saya kira ada tiga cerita yang berbeda; anak yang lari dari rumah, peristiwa misterius yang menimpa anak SD pada perang dunia kedua, dan kisah kakek yang dapat berbicara pada kucing. Apa benang merahnya? Harus cukup bersabar mengikuti alur ceritanya yang serupa labirin. Saya sempat tertidur membaca Kafka on the shores dan memimpikan si kakek Nakata yang bisa berbicara dengan kucing itu. :D
Buku ini padat dengan berbagai pengetahuan dari filsafat, mitologi yunani, sejarah, musik klasik dan lain-lain. Pengetahuan Kafka yang sedari kecil hobi membaca di perpustakaan bisa 'nyambung' berdiskusi dengan Oshima. Saya menyukai karakter Nakata yang kesannya lugu tapi langsung bengong mendapat kejutan mengenai kakek tersebut. Yang paling tidak saya sukai yaitu fantasi seksualnya Kafka yang memang diceritakan detail. Hampir saja saya menyerah tapi ceritanya membuat saya tertantang untuk menyelesaikannya.
Selesai membaca
Kafka on the shore, saya merasakan kontradiksi, absurd tapi
keren. Ceritanya di luar imajinasi. Kalau memang keren kenapa bintangnya
cuma tiga? Karena saya tidak berhasil memahami imajinasinya Murakami ini. Banyak
pertanyaan saya tak terjawab,'kenapa begini? kok bisa kayak gitu?'.