Judul : Dua Cinta Negeri Sakura
Penulis : Irene Dyah
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2015
Penulis : Irene Dyah
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 192
Miyu sedang
menuntaskan pertunjukkan tarinya. Kehadiran seorang pria di antara
penonton mengusik konsentrasi Miyu sehingga gerakannya sedikit salah.
Sebelumnya Miyu bertemu dengan pria tersebut di kota Solo, kota yang
memberikan kehangatan di hatinya. Usai pertunjukkan, Miyu buru-buru
meninggalkan tempat pentas. Nama pria yang menggetarkan hati Miyu
bernama Scott. seorang pria yang sudah beristri.
Scott menawarkan Miyu
menjadi model di proyek fotonya. Keunikan Miyu yang seorang gadis
jepang tetapi gemulai menarikan tari-tari Indonesia. Miyu paham bukan
sekedar pekerjaan, Scott mendekatinya. Scott telah mempunyai istri
cantik luar biasa bernama Misake. Keanggunan Misake seperti putri yang
tidak mengenal kata "kerja". Walaupun hubungan Miyu dan Scott tidak
melangkah garis batas pergaulan kecuali bersalaman, Miyu merasa
bersalah. Karena memikirkan seseorang yang sudah milik orang sungguh
tidak pantas.
Miyu memiliki dua
sahabat, Aliyah dan Ajeng, yang secara rutin menjalin kontak. Aliyah
sedang mengalami perang batin apakah ia akan tetap bekerja atau menjadi
ibu rumah tangga. Anak semata wayangnya Chika rutin diantarkan ke day
care. Aliyah memutuskan belajar agama dan memakai hijab. Ajeng memiliki
sifat yang ceplas ceplos, santai, cuek dan anti komitmen. Pengalaman
Ibunya yang single parent dalam membesarkan dirinya membuat Ajeng enggan
memikirkan pernikahan. Tak heran jika pacarnya berganti-ganti dengan
cepat.
Aliyah dan Miyu
mendapatkan kunjungan dari Ajeng yang sedang melakukan perjalanan bisnis
ke Tokyo. Kegelisahan Miyu terbaca oleh dua sahabat karibnya. Miyu
akhirnya menceritakan sosok yang menganggu pikirannya tanpa menyebutkan
nama Scott. Aliyah mengenal baik Scott dan keluarganya. Miyu meminta
Scott untuk pergi dari hidupnya. Misake telah mencium ada yang tidak
beres dengan suaminya dan ia mengetahui perempuan itu adalah Miyu.
Misake mengiris nadinya yang tidak berhasil mencabut nyawanya. Histeria
Misake mencapai puncak saat keduanya tidak sengaja bertemu. Miyu dikatai
wanita jalang oleh Misake.
Dalam kegalauan Miyu
mengutarakan keinginannya untuk belajar islam. Guru mengaji Aliyah,
Asyila dengan senang hati menyambut Miyu. Kehadiran sosok baru bernama
Bintang Fajar memberikan harapan baru bagi Miyu. Apakah Miyu hijrah
memeluk Islam ?
Seperti judulnya Dua
Cinta Negeri Sakura mengambil setting negara Jepang. Tema hubungan cinta segitiga disini disajikan secara halus tanpa drama yang berlebihan. Yang cukup unik
dibahas adalah perbedaan sosial budaya antara orang Indonesia dan orang
Jepang. Persahabatan antar negara (Jepang dan Thailand) tidak
melunturkan kepedulian mereka satu sama lain.
Cinta itu hanya ada
dua, li. Satu : cinta yang harus diperangi karen melahirkan perasaan
bersalah. Kedua : cinta yang hakiki, yang tulus, yang murni yang membuat
kita nyaman bersamanya.
No comments:
Post a Comment
Thank your for leaving comment. :)