Judul : Akar Pule
Penulis : Oka Rusmini
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : 2012
Perempuan adalah tema utama dari Akar Pule. Ada kegetiran dan kepahitan dalam tulisan-tulisan Oka Rusmini. Kisah-kisah yang tersembunyi di dalam sorot mata dan beban yang tidak terlihat di pundak seorang perempuan. Perempuan yang mengorbankan seluruh hidupnya untuk satu laki-laki yang tidak cukup puas dengan satu cinta. Insting perempuan sangat kuat mendeteksi kelakuan aneh laki-lakinya.
Akar Pule kental dengan warna lokal dari pulau dewata. Sebagian tokoh perempuannya berasal dari kasta brahmana, yang tidak sembarangan boleh menikah dengan lelaki antah berantah. Perempuan tersebut ada yang menolak perjodohannya namun ada juga yang menerima patuh. Dari pengorbanan yang telah dilakukan perempuan tidak cukup untuk menghapus cap sial yang diberikan orang-orang kebanyakan. Perempuan yang tidak bisa melahirkan bayi lelaki adalah perempuan sial ! Hidup tanpa keturunan lelaki, kiamat ! Perempuan dalam kehidupan nyata memang tidak seindah puteri negeri dongeng yang bahagia selamanya dengan pangeran kuda putih. Cinta seiring usia bisa tumbuh berakar kuat. Cinta bisa rapuh karena kehilangan pesona lahiriahnya. Perempuan bisa memutuskan untuk menyerah pada takdir atau memperjuangkan hidupnya.
"Hanya perempuan tolol yang selalu mengeluhkan hidup. Hidup itu harus diajak bertarung. Kau harus mampu bersabung dengannya. Kalau kau menang, itulah nikmatnya menjadi perempuan!"
Perempuan-perempuan digambarkan sebagai petarung hidup. Ia bebas memilih jalan hidup sendiri. Lelaki hanya datang untuk menyantap dan memakan perempuan. Setelah habis, mereka beralih pada perempuan lain. Karena saya berasal dari kultur yang bertolak belakang, yang mengistimewakan posisi perempuan di dalam adat istiadat maka Akar Pule ini menarik sekali dibaca. Ceritanya memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai perempuan.
No comments:
Post a Comment
Thank your for leaving comment. :)