Pages

Monday, January 5, 2015

A Farewell to Arms




Judul : Pertempuran Terakhir : Luka Batin Seorang Serdadu ( A Farewell to Arms)

Penulis : Ernest Hemingway

Penerjemah : Adelia Artanti R

Penerbit : NARASI

Tahun Terbit : 2010



Di perang dunia pertama, Henry Frederich adalah orang Amerika yang tergabung dalam pasukan Italia. Ia fasih berbahasa Italia. Tugasnya membawa ambulans dan mengangkut prajurit-prajurit terluka dari garis depan pertempuran. Di tengah suasana perang, cinta bersemi. Rumah bordil hadir menghibur prajurit yang kesepian tetapi Henry menjalin cinta dengan perawat Inggris bernama Catherine Bakley. 

Suatu hari kaki Henry tertembak saat bertugas. Satu orang rekan kerjanya meninggal di tempat. Henry dirawat di pos medis sebelum akhirnya dipindahkan ke rumah sakit  Amerika di Milan. Proyektil bersarang di lutut kirinya. Pemerintah mengusulkan medali perak atas tindakan heroiknya walaupun sebenarnya ia dan teman-temannya sedang menyantap keju di parit perlindungan. Catherine menyusul ke Milan dan turut merawat Henry yang akan naik meja operasi. 

Setelah operasi, Henry hanya diberikan waktu tiga minggu pemulihan sebelum kembali ke garis depan. Selama pemulihan, Henry dan Catherine menikmati kebersamaan yang indah. Kembali ke garis depan berarti juga meninggalkan Catherine. Henry sempat mendapat sakit kuning karena kebanyakan minum alkohol secara sembunyi-sembunyi di rumah sakit. Perawat tua mencurigai Henry sengaja membuat dirinya sakit kuning agar tidak kembali ke pertempuran. Banyak prajurit yang sengaja membuat dirinya celaka atau cacat sebagai cara keluar dari peperangan.


Untuk sementara waktu, Henry berpisah dengan Catherine. Ia menjumpai teman sekamarnya, Rinaldi dan pendeta muda di barak. Perbincangan yang cukup serius didapatinya dengan pendeta. Kapan perang akan berakhir ? Pendeta berpendapat waktunya sedikit lagi. Pasukan dari kedua belah pihak tidak sanggup untuk melanjutkannya. Kenyataannya Austria berhasil memperoleh kemenangan di San Gabrielle. Keoptimisan pendeta perang akan berakhir dipatahkan oleh Henry.

Henry kembali bertugas saat tentara Italia ditarik mundur. Kelompoknya bertemu dengan polisi militer. Saling curiga mencurigai terjadi. Sekalipun membela negara yang sama, Henry tetap orang asing. Ada suara yang menuduh mereka adalah biang kekalahan Italia. Saat interogator mendekati Henry. Ia mendadak melarikan diri dan menjatuhkan diri ke sungai. Henry berpegangan tangan pada batang pohon dan hanyut bersama air sungai.

Henry berhasil menemui Catherine. Keduanya mempunyai rencana pergi ke Swiss. Polisi militer sedang mencari-cari Henry. Cepat atau lambat ia akan ditangkap. Bersama kekasihnya yang tengah mengandung, Henry menuju Swiss.
 
Dengan latar perang, cerita ini berkisar pada kehidupan tentara yang ikut dalam perang bukan karena sikap patriotik ataupun demi kemanusiaan. Henry seperti hanya bekerja dalam perang. Tugasnya dalam menangani korban-korban perang terkesan datar, tidak ada emosi. Mungkin hal tersebut terasa wajar bagi laki-laki ketimbang dari sudut pandang wanita yang lebih memikirkan perasaan. Yang disukai Henry adalah alkohol dan Catherine, kekasihnya. Hal-hal lain dalam perang tidak dijelaskan lebih detail. Ceritanya sendiri berdasarkan pengalaman Hemingway dalam perang dunia pertama. Ia turut bergabung di Palang Merah. Dan tokoh Catherine, kekasihnya, terinspirasi dari kekasihnya Agnes Von Kurowsky yang juga perawat di Palang Merah.

Sudah lama sekali saya tidak membaca karya Ernest Hemingway. Seingat saya, terakhir saya membaca Salju di Kilimanjaro. Alurnya lambat sehingga pembaca sedikit bersabar. Ketika membaca beberapa kali saya berhenti baca,kebingungan. Ini maksudnya yang mana ya? Saya tidak ingin berkomentar mengenai terjemahan karena tidak bisa dibandingkan tanpa membaca terjemahan lainnya dari penerbit YOI atau membaca versi bahasa inggrisnya. Sekalipun A Farewell to Arms bukan termasuk cerita yang saya sukai, nama Ernest Hemingway di karya-karyanya yang lain tetap membangkitkan minat baca saya.


No comments:

Post a Comment

Thank your for leaving comment. :)