Judul
: Juru Masak : Sehimpun Cerita Pendek
Penulis
: Damhuri Muhammad
Penerbit
: Koekoesan
Tahun
Terbit : 2009
Gasiang
Tengkorak
Sekilas dari penampilan Dinir, pemanjat pohon kelapa, nampak tidak beraturan, Perempuan jangan sekali-kali menghina ia sembarangan. Dinir mempunyai Gasing tengkorak yang membuatnya beristri sesuai seleranya. Korbannya kali ini Nurmala, seorang gadis yang pulang dari rantau, hendak meminta restu orang tuanya ada dokter muda yang hendak meminangnya di kota. Syukuran pun akan dibuat. Setiap acara tentu membutuhkan kelapa yang banyak. Nampak lah anak gadis ini oleh Dinir. Nurmala digoda oleh Dinir yang langsung dijawab ketus dan menyamakan Dinir dengan monyet. Dinir pulang dengan hati panas. Malamnya Nurmala pun terkena pukau gasing tengkorak Dinir. Siapa yg terkena gasiang tengkorak akan menurut kehendak yang punya. Dukun paling hebat pun tidak kuat menghalaunya.
Sekilas dari penampilan Dinir, pemanjat pohon kelapa, nampak tidak beraturan, Perempuan jangan sekali-kali menghina ia sembarangan. Dinir mempunyai Gasing tengkorak yang membuatnya beristri sesuai seleranya. Korbannya kali ini Nurmala, seorang gadis yang pulang dari rantau, hendak meminta restu orang tuanya ada dokter muda yang hendak meminangnya di kota. Syukuran pun akan dibuat. Setiap acara tentu membutuhkan kelapa yang banyak. Nampak lah anak gadis ini oleh Dinir. Nurmala digoda oleh Dinir yang langsung dijawab ketus dan menyamakan Dinir dengan monyet. Dinir pulang dengan hati panas. Malamnya Nurmala pun terkena pukau gasing tengkorak Dinir. Siapa yg terkena gasiang tengkorak akan menurut kehendak yang punya. Dukun paling hebat pun tidak kuat menghalaunya.
Sumanda
Anak laki-laki di kampung tidur di surau.Laki-laki tidak boleh tinggal di rumah.Di surau anak-anak belajar mengaji dan silat. Anak-anak belajar dan tinggal di surau sebagai bekal untuk merantau. Surau tidak pernah sepi dari riuh anak-anak mengaji. Pembangunan surau diperoleh juga dari orang-orang rantau yang pulang kampung. Sumanda tinggal di surau di usia tuanya. Ia jarang pulang ke rumah. Istrinya lebih sering di rumah anak menantu. Kecil di surau dan setelah tua terbuang ke surau. Bantu lah surau . Surau penuh oleh duda-duda tua yang dicampakkan anak bini.
Anak laki-laki di kampung tidur di surau.Laki-laki tidak boleh tinggal di rumah.Di surau anak-anak belajar mengaji dan silat. Anak-anak belajar dan tinggal di surau sebagai bekal untuk merantau. Surau tidak pernah sepi dari riuh anak-anak mengaji. Pembangunan surau diperoleh juga dari orang-orang rantau yang pulang kampung. Sumanda tinggal di surau di usia tuanya. Ia jarang pulang ke rumah. Istrinya lebih sering di rumah anak menantu. Kecil di surau dan setelah tua terbuang ke surau. Bantu lah surau . Surau penuh oleh duda-duda tua yang dicampakkan anak bini.
Bigau
Kurai adalah pendekar Kampung Lekung yang berumur 80 tahun. Tubuh ringkih dan kisutnya membuat orang-orang mengukur umurnya tak lama lagi. Sebelum Kurai meninggal, ia diminta mencari penerus ilmu silat dan pewaris rantai celeng. Konon rantai celeng yang tertanam di paha kirinya adalah sumber kekuatannya. Ia tidak mempan ditembak peluru. Rantai celeng ini didapatnya dari pertempuran dengan Bigau, makhluk jadi-jadian penjaga babi-babi liar di hutan Kampung Lekung. Candung yang suka mengaku cucu Kurai mendesak Kurai untuk mewarisi rantai celeng. Namun Kurai sudah mencium niat jahat Candung. Yang berhak mendapat rantai celeng adalah Bigau.
Kurai adalah pendekar Kampung Lekung yang berumur 80 tahun. Tubuh ringkih dan kisutnya membuat orang-orang mengukur umurnya tak lama lagi. Sebelum Kurai meninggal, ia diminta mencari penerus ilmu silat dan pewaris rantai celeng. Konon rantai celeng yang tertanam di paha kirinya adalah sumber kekuatannya. Ia tidak mempan ditembak peluru. Rantai celeng ini didapatnya dari pertempuran dengan Bigau, makhluk jadi-jadian penjaga babi-babi liar di hutan Kampung Lekung. Candung yang suka mengaku cucu Kurai mendesak Kurai untuk mewarisi rantai celeng. Namun Kurai sudah mencium niat jahat Candung. Yang berhak mendapat rantai celeng adalah Bigau.
Anak
Bapak
Payudara bapak tumbuh tiba-tiba sekarang bapak bisa menyusui. Bapak berhasil memperempuankan kelaki-lakian bapak. Menggendong, memandikan , mengganti popok. Kenapa tidak dari rahim bapak sekalian Dedek lahir ? Ibu sibuk bekerja. Jadi anak bapak saja lah di rumah. Ibu dan bapak sering bertengkar karena bapak tidak bekerja dan di rumah saja. Setelah besar, Dedek lebih senang pergi dengan Ibu.
Payudara bapak tumbuh tiba-tiba sekarang bapak bisa menyusui. Bapak berhasil memperempuankan kelaki-lakian bapak. Menggendong, memandikan , mengganti popok. Kenapa tidak dari rahim bapak sekalian Dedek lahir ? Ibu sibuk bekerja. Jadi anak bapak saja lah di rumah. Ibu dan bapak sering bertengkar karena bapak tidak bekerja dan di rumah saja. Setelah besar, Dedek lebih senang pergi dengan Ibu.
Jo
Ampok
Engku anak lapau kini jadi orang surau. Engku hanya melewati teman-temannya yang asyik main di lapau. Pengunjung lapau biasanya memainkan Domini, Remu, Koa atau Putar Dadu. Ada bilik-bilik Lapau Sinaro yang khusus untuk taruhan yang lebih besar. Engku awalnya sering membantu Sinaro di lapaunya. Dari sini lah Engku bisa membiayai sekolahnya. Sekali-kali ia ikut berjudi hingga ia mahir dan mempunyai bakat alami penjudi untung. Penjudi kelas kakap seperti Jo Ampok sering memodali Engku. Sekarang Engku pun tak menoleh jika melewati lapau. Kawan-kawan lapaunya menganggap Engku sudah melupakan mereka. Jo Ampok kehilangan pemain tumpuannya dan akhirnya kalah terus. Jo Ampok jatuh sakit.
Engku anak lapau kini jadi orang surau. Engku hanya melewati teman-temannya yang asyik main di lapau. Pengunjung lapau biasanya memainkan Domini, Remu, Koa atau Putar Dadu. Ada bilik-bilik Lapau Sinaro yang khusus untuk taruhan yang lebih besar. Engku awalnya sering membantu Sinaro di lapaunya. Dari sini lah Engku bisa membiayai sekolahnya. Sekali-kali ia ikut berjudi hingga ia mahir dan mempunyai bakat alami penjudi untung. Penjudi kelas kakap seperti Jo Ampok sering memodali Engku. Sekarang Engku pun tak menoleh jika melewati lapau. Kawan-kawan lapaunya menganggap Engku sudah melupakan mereka. Jo Ampok kehilangan pemain tumpuannya dan akhirnya kalah terus. Jo Ampok jatuh sakit.
Juru
Masak
Kepiawaian juru masak sangat penting dalam setiap perhelatan. Apalagi untuk acara pernikahan jika masakan yang dihidangkan tuan rumah tidak enak akan dibicarakan tamu hingga berhari-hari. Gulai kambing yang hambar atau kuah gulai rebung yang encer akan membuat aib bagi yang punya acara. Pihak besan pun akan merasa tidak dihargai jika hidangannya tidak menggugah selera. Tukang masak Makaji terkenal hingga keluar Dusun Lareh Panjang. Anak tuan tanah Mangkudun, Renggogeni akan menikah. Azrial anak Makaji pernah ditolak mentah-mentah oleh Mangkudun. Tak pantas kau bersuami anak tukang masak,apa kata orang. Azrial merantau dengan membawa luka hatinya. Azrial membawa bapaknya ke rantau. Kenduri di rumah Mangkudun berlangsung meriah, makanan melimpah ruah tapi masakannya hambar saja. Dimana kah Makaji si juru masak Lareh Panjang ?
Kepiawaian juru masak sangat penting dalam setiap perhelatan. Apalagi untuk acara pernikahan jika masakan yang dihidangkan tuan rumah tidak enak akan dibicarakan tamu hingga berhari-hari. Gulai kambing yang hambar atau kuah gulai rebung yang encer akan membuat aib bagi yang punya acara. Pihak besan pun akan merasa tidak dihargai jika hidangannya tidak menggugah selera. Tukang masak Makaji terkenal hingga keluar Dusun Lareh Panjang. Anak tuan tanah Mangkudun, Renggogeni akan menikah. Azrial anak Makaji pernah ditolak mentah-mentah oleh Mangkudun. Tak pantas kau bersuami anak tukang masak,apa kata orang. Azrial merantau dengan membawa luka hatinya. Azrial membawa bapaknya ke rantau. Kenduri di rumah Mangkudun berlangsung meriah, makanan melimpah ruah tapi masakannya hambar saja. Dimana kah Makaji si juru masak Lareh Panjang ?
Anjing
Buru
Ayah adalah pemburu ternama di kampung mereka. Karena itu Ayah ebih mengasihi Kalupak, anjing buru, daripada anak darah dagingnya sendiri. Biaya untuk Kalupak tidak sedikit. Harga belinya saja sudah tergadai sepetak sawah. Ada nasi dingin lebih diutamakan ke Kalupak. Anaknya yang gemetar kelaparan sampai mencuri makanan anjing. Ketahuan langsung ditangani ayahnya. Tanpa ampun pukulan, tinju menghantam badan kuyu anak kecilnya. Jika istrinya ikut campur makin jadi amarahnya. Semua kebagian bogem mentah ayah. Kalupak mati. Kepalanya retak dihantam balok. Ayahnya marah besar dan menghajar seluruh anggota keluarganya. Anjing burunya mati. Ayah pun pergi dari rumah.
Ayah adalah pemburu ternama di kampung mereka. Karena itu Ayah ebih mengasihi Kalupak, anjing buru, daripada anak darah dagingnya sendiri. Biaya untuk Kalupak tidak sedikit. Harga belinya saja sudah tergadai sepetak sawah. Ada nasi dingin lebih diutamakan ke Kalupak. Anaknya yang gemetar kelaparan sampai mencuri makanan anjing. Ketahuan langsung ditangani ayahnya. Tanpa ampun pukulan, tinju menghantam badan kuyu anak kecilnya. Jika istrinya ikut campur makin jadi amarahnya. Semua kebagian bogem mentah ayah. Kalupak mati. Kepalanya retak dihantam balok. Ayahnya marah besar dan menghajar seluruh anggota keluarganya. Anjing burunya mati. Ayah pun pergi dari rumah.
Tikam
Kuku
Setiap murid harus menyerahkan sebilah pisau siraut yang dibungkus kain kafan sebagai mahar sebelum pengajaran silat. Salah satu ujian silat murid-murid dari pendekar harimau campo adalah tikar gulung. Murid yang digulung tikar akan diserang tusuk dan tikam bertubi-tubi hingga koyak. Satu-satunya murid Harimau Campo yang berhasil lolos dari tikar gulung adalah Dahlan Beruk.
Setiap murid harus menyerahkan sebilah pisau siraut yang dibungkus kain kafan sebagai mahar sebelum pengajaran silat. Salah satu ujian silat murid-murid dari pendekar harimau campo adalah tikar gulung. Murid yang digulung tikar akan diserang tusuk dan tikam bertubi-tubi hingga koyak. Satu-satunya murid Harimau Campo yang berhasil lolos dari tikar gulung adalah Dahlan Beruk.
Sembilu
Talang Perindu
Tiga pendekat tanggung, Gacik Pangawan, Incekmato Batangkai, Sakatok Takujai, dikirim untuk mendapatkan talang perindu di gunung Seribu Bidadari. Talang Perindu benda keramat untuk ilmu pelet dapat membuat gadis-gadis bertekuk lutut.
Tiga pendekat tanggung, Gacik Pangawan, Incekmato Batangkai, Sakatok Takujai, dikirim untuk mendapatkan talang perindu di gunung Seribu Bidadari. Talang Perindu benda keramat untuk ilmu pelet dapat membuat gadis-gadis bertekuk lutut.
Tamu
dari Kampung
Ada tamu dari kampung yang akan datang ke rumah Tanur. Ia sendiri tidak mengenalnya. Tamunya ini menumpang dua malam. Katanya ia mencari-cari tenaga kerja untuk dikirim ke Malaysia. Tamu ini menyebalkan dan nyinyir. Ia berusaha meyakinkan Tanur mereka masih ada hubungan kekeluargaan.
Ada tamu dari kampung yang akan datang ke rumah Tanur. Ia sendiri tidak mengenalnya. Tamunya ini menumpang dua malam. Katanya ia mencari-cari tenaga kerja untuk dikirim ke Malaysia. Tamu ini menyebalkan dan nyinyir. Ia berusaha meyakinkan Tanur mereka masih ada hubungan kekeluargaan.
Ratap
Gadis Suayan
Raisya, janda beranak satu, selalu hadir di setiap rumah duka yang kehilangan keluarganya. Ia akan duduk di dekat jenazah. Ia melonjak-lonjak, mengelilingi jenazah sambil terus menyebutkan kebaikan-kebaikan mendiang semasa hidup. Kepiluannya melebihi duka dari keluarga yang ditinggalkan. Tanpa ratapan Raisya kematian terasa kurang khidmat. Menanak risau menjadi pekerjaan setelah suaminya meninggalkan dia dan anaknya.
Raisya, janda beranak satu, selalu hadir di setiap rumah duka yang kehilangan keluarganya. Ia akan duduk di dekat jenazah. Ia melonjak-lonjak, mengelilingi jenazah sambil terus menyebutkan kebaikan-kebaikan mendiang semasa hidup. Kepiluannya melebihi duka dari keluarga yang ditinggalkan. Tanpa ratapan Raisya kematian terasa kurang khidmat. Menanak risau menjadi pekerjaan setelah suaminya meninggalkan dia dan anaknya.
Kesturi
Laki-laki beraroma kesturi meminta wanita itu memberikan wangi zaitunnya. Kenapa tubuhmu bisa beraroma kesturi ? Ini adalah aroma perempuan masa laluku. Laki-laki kesturi meninggalkan kota wanita zaitun. "Wangi zaitunku mati terbunuh oleh harum kesturi tubuhmu, bau tubuh perempuan masa lalumu itu."
Laki-laki beraroma kesturi meminta wanita itu memberikan wangi zaitunnya. Kenapa tubuhmu bisa beraroma kesturi ? Ini adalah aroma perempuan masa laluku. Laki-laki kesturi meninggalkan kota wanita zaitun. "Wangi zaitunku mati terbunuh oleh harum kesturi tubuhmu, bau tubuh perempuan masa lalumu itu."
Mardijker
Seorang bapak tua tampak berkeliaran di. sekitar Latanza Cafe. Mahasiswa yang menjadi pengunjung setia kafe tersebut mendekati bapak tua itu. Ia meracau "Kita semua memang orang-orang Mardjiker, termasuk kamu." "Apa itu Mardjiker ?". Kau cari tahu dulu arti Mardjiker dan jelaskan pada mereka.
Seorang bapak tua tampak berkeliaran di. sekitar Latanza Cafe. Mahasiswa yang menjadi pengunjung setia kafe tersebut mendekati bapak tua itu. Ia meracau "Kita semua memang orang-orang Mardjiker, termasuk kamu." "Apa itu Mardjiker ?". Kau cari tahu dulu arti Mardjiker dan jelaskan pada mereka.
Setting
cerpen Damhuri Muhammad kental dengan alam budaya Minangkabau. Cerita gasing
tengkorak misalnya mengangkat klenik asli dari Minang. Di cerita Sumanda,
penulis kembali mengingatkan saya riuh rendah suara anak-anak mengaji di Surau
masa kecil saya. Surau tidak hanya untuk tempat anak belajar tapi tempat tinggalnya
bapak-bapak tua yang tidak dipedulikan anak istri. Cerpen Juru Masak mengangkat
kisah cinta yang tidak direstui antara Renggogeni, anak tuan tanah Mangkudun
dengan Azrial anak tukang masak. Mangkudun masih memikirkan martabatnya di
masyarakat dibanding kebahagiaan anaknya sendiri.
Saya
suka dengan cerpen-cerpen Damhuri Muhamad. Seperti menemukan rasa “pulang
kampung” dalam membacanya. Diksinya juga indah tapi tidak terasa berlebihan. Di
satu sisi saya bernostalgia masa kecil, sisi lainnya seakan-akan saya berada di
ceritanya. Jika dibandingkan dengan kumcernya yang lain, saya lebih suka dengan Kumcer Lidah Sembilu. Setelah membaca buku ini saya semakin rindu dengan buah yang
bernama Buah Kelimunting.
astaga...sudah lama tak baca cerpen.
ReplyDeleteaih
Ayuk Bang baca cerpen lagi, ^^
Delete