Judul : Pacar Merah Indonesia
Penulis : Matu Mona
Penerbit : KILTV dan Jendela
Tahun Terbit : 2001
"Nona, perkara melepaskan diri itu bukanlah perkara penting
bagiku. Aku adalah insan ibarat angin, asal lulus aku dapat meloloskan
diriku."
Di Thailand, ia bernama
Vichitra yang dilindungi oleh anak gadis dari kepala polisi rahasia Thailand.
Di Kamboja, ia menyamar menjadi padri Budha da. mengunjungi Angkor Wat. Di
Filipina ia adalah Puting Ulap menghadiri kongres Pan Melayu. Di Shanghai, ia bernama
Tan Min Kha. Siapa dia yang keberadaannya dicari-cari polisi rahasia di negara
yang ia datangi ? Imbalan yang besar bagi orang yang bisa memberitahukan
keberadaan mysterie man ini kepada polisi. Dia lah Pacar Merah Indonesia.
Alminsky datang ke Paris
menjumpai Musotte. Ia mendapat perintah untuk menemui Pacar Merah dalam waktu 6
bulan. Pacar Merah dinilai sudah melenceng dari Uni Soviet dengan bertindak
sesuka hati dan memutus hubungan dengan Moskow. Kemudian Alminsky harus kembali
ke Moskow untuk memberikan jawaban dari Pacar Merah.
Alminsky melanjutkan perjalanan
ke timur untuk mencari Pacar Merah. Keberadaan Pacar Merah bak Don Quixeto,
berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Sahabat-sahabat Pacar Merah
banyak yang berasal dari kelasi kapal. Sehingga ia bisa diselundupkan dari satu
negara ke negara lainnya. Di New York, Alminsky berjumpa dengan Djalumin.
Menurut Djalumin, pendirian Pacar Merah sudah kukuh, mustahil bisa digoyahkan.
Pacar Merah memilih jalannya sendiri, terlepas dari pengaruh Uni Soviet.
Kenapa Pacar Merah diburu polisi
rahasia ? Hal ini berkaitan dengan situasi negara-negara Asia Tenggara yang
saat itu masih dikuasai penjajah. Kesadaran nasionalisme negara-negara jajahan
akan mengganggu kenyamanan penjajah. Segala bentuk ide kemerdekaan dibendung
jika perlu dimusnahkan Kemana-mana Pacar Merah pergi ada sahabat yang setia
melindunginya. Pacar Merah mendapat perhatian khusus dari gadis cantik yang
merupakan anak dari kepala polisi rahasia Thailand, Ninon Phao. Hubungan mereka
saling mengasihi sekalipun sudah jelas wanita Siam ini mencintai Pacar Merah,
Pacar Merah menganggap ia sebagai saudara. Ninon bersedia melindungi dan
merawat Pacar Merah yang saat itu sakit tekuk. Walaupun ia mempertaruhkan nama
baik ayahnya sebagai kepala polisi rahasia Thailand.
Pacar Merah Indonesia adalah
fiksi sejarah yang dituliskan berdasarkan pelarian Tan Malaka. Sejumlah
tokoh-tokoh komunis dan gerakan kiri radikal muncul seperti Ivan Alminsky, Paul
Musotte, Semounoff, Darsonoff. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1938 dengan
judul Spionage-Dienst: Pacar Merah Indonesia. Dan diterbitkan kembali setelah
63 tahun dari cetakan pertamanya di tahun 2001 dalam peringatan 150 tahun
KITLV, (lembaga Budaya, Bahasa, dan Sejarah). Bahasa yang digunakan masih
seperti cetakan pertama. Penerbit hanya mengubah ejaan lama ke ejaan baru. Jadi
maklum saja bahasanya terasa bertele-tele, mendayu-dayu dan berlebihan jika
dibandingkan dengan bahasa melayu sekarang. Istilah asing dan bahasa Belanda
juga banyak ditemukan tetapi keterangan artinya dituliskan di bagian belakang
buku.
No comments:
Post a Comment
Thank your for leaving comment. :)