Judul : Wuthering Heights
Penulis : Emily Bronte
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2011
Heathcliff, anak yatim piatu, ditemukan oleh Mr
Earnshaw dalam suatu perjalanan bisnis ke Liverpool. Mr Earnshaw membawa pulang
Heathcliff ke Wuthering Heights. Dua anaknya, Hindley dan Catherine, memberikan
sambutan yang saling bertolak belakang. Hindley sangat tidak menyukai
Heathcliff yang tidak berpendidikan dan kasar. Sementara Catherine seperti
menemukan teman bermain yang cocok dengan karakternya. Semasa hidup Mr Earnshaw,
Heathcliff menjadi anak kesayangan beliau. Hal ini menuai kebencian dari
Hindley.
Tak jauh dari Wuthering Heights berdiri Thrusscross Grange yang merupakan
rumah dari keluarga Lipton. Suatu ketika, Catherine dan Heathcliff
tersesat ke wilayah tetangga mereka. Catherine bertemu dengan Edgar Lipton dan
adiknya, Isabel Lipton. Tingkah laku Edgar lebih sopan dan terdidik. Kedekatan
Catherine dan keluarga Lipton membuat Heathcliff tersingkir. Apalagi setelah
meninggalnya Mr Earnshaw dan Hindley yang menjadi tuan rumah. Ia bertindak semakin
semena-mena terhadap Heatcliff. Mereka saling membenci satu sama lain. Heathcliff
mencurahkan kemarahannya dengan bekerja sampai ia menghilang dari Wuthering
Heights.
Catherine menikahi dengan Edgar Lipton. Tiga tahun
tak ada kabar, Heathcliff kembali ke Wuthering Heights. Ia membawa uang yang
cukup banyak. Situasi Wuthering Heights sudah berubah banyak. Hindley ,yang
kehilangan istrinya di usia muda, tenggelam dalam judi dan alkohol. Ketergantungan
Hindley dimanfaatkan oleh Heathcliff dengan meminjamkan uangnya. Pelan-pelan
Heathcliff menjalankan balas dendam atas perlakuan yang ia dapatkan sewaktu
remaja. Kasih tak sampainya kepada Catherine membawa kebencian yang besar
kepada Edgar Lipton. Sementara Isabel, adik Edgar lipton jatuh cinta dengan
Heathcliff. Karena Edgar tidak akan menyetujui adiknya jatuh ke pelukan
Heathcliff, mereka kawin lari. Bagi Heathcliff, wanita yang dicintainya adalah
Catherine. Ia menggunakan Isabel untuk menyakiti hati Edgar. Sayang Catherine
meninggal dunia ketika melahirkan anak perempuannya.
Ceritanya berlanjut ke anak-anak mereka. Hareton
Earnshaw, anak dari Hindley, dipekerjakan oleh Heathcliff karena Wuthering
Heights menjadi miliknya setelah Hindley meninggal dunia. Ia dibiarkan tidak
berpendidikan dan kasar. Anak Catherine dengan Edgar yang dinamakan sesuai
ibunya, Catherine Lipton memiliki keberanian yang sama seperti dimiliki ibunya.
Sementara anak dari Isabel Lipton dan Heathcliff memiliki kesehatan yang rapuh,
lemah dan cengeng.
Suram, kelam, dingin, penuh dendam kesumat. Inilah
kesan saya saat membaca buku ini. Tidak ada kah hal lain yang dibahas selain
kebencian dari seorang Heathcliff. Oh mungkin karena settingannya di pedesaan
terpencil sehingga yang dibahas hanya dua keluarga yang berdekatan ini. Namun
saya tetap meneruskan buku yang sudah 2 tahun menghuni rak buku saya. Pasti ada
sesuatu yang membuat cerita ini menjadi karya klasik dan mengilhami banyak buku
lainnya. Karakter-karakter dalam buku ini tidak ada yang membuat saya
bersimpati.
Setelah menutup buku ini baru lah saya mengerti. Whoaah
luar biasa! Cerita yang bikin geregetan di sepanjang membacanya ini bisa
membuat saya berbalik menyukainya di akhir halaman.
No comments:
Post a Comment
Thank your for leaving comment. :)