Pages

Wednesday, July 2, 2014

Maya's Notebook




Judul : Maya's Notebook

Penulis : Isabel Allende

Penerbit : Harper

Tahun Terbit : 2013



Maya Vidal, remaja 19 tahun, lahir dan dibesarkan di Berkeley, California. Ibunya Marta Otter meninggalkan Maya dibawah pengasuhan keluarga mantan suaminya. Ayah Maya adalah seorang pilot. Sejak bayi, Maya diasuh oleh kakek neneknya. Maya mempunyai panggilan kesayangan untuk mereka yaitu Popo dan Nini.  Nini berasal dari Chili. Ia dan anak laki-lakinya berimigrasi ke Kanada setelah pemerintahan Salvador Allende jatuh. Di Kanada Nini bertemu Popo, seorang profesor astronomi afrika-amerika. Mereka menikah dan tinggal di Berkeley.

Maya sangat dekat dengan Popo. Kematian Popo karena kanker pankreas tidak hanya berdampak pada Nini yang depresi. Psikologis Maya juga labil. Ia melampiaskan ke dalam lingkungan pergaulan yang kurang baik.  Alkohol dan obat-obatan terlarang membuat Maya dikirim ke Oregon untuk rehabilitasi. Maya melarikan diri dari Oregon yang membawanya ke Las Vegas. Di Las Vegas yang dikenal Sin City, Maya memperkenalkan diri sebagai Laura Barron kepada Brandon Leeman. Maya pun masuk ke dalam perputaran bisnis narkoba di kota itu. Brandon Leeman mempunyai dua kaki tangan, Joe Martin dan Chino, yang tidak segan-segan berbuat jahat. 

Tugas Maya sebagai portir membawa narkoba pada klien-klien Leeman. Selama di Las Vegas, Maya putus komunikasi dengan keluarganya. Situasi Maya sulit untuk melarikan diri. Maya diawasi dan dilarang berkomunikasi dengan siapa pun. Seorang anak bernama Freddie menjadi teman Maya selama tinggal dengan Leeman. Di usia semuda Freddie, ia sudah ketergantungan narkoba. Nyawa Maya terancam setelah Brandon ditembak mati oleh anak buahnya. Maya menjadi saksi saat Leeman menyembunyikan uang palsu setengah juta dollar, yang menjadi incaran mafia dan polisi. Mereka menginginkan uang yang disembunyikan Brandon. Dengan bantuan Freddie, ia berhasil selamat dan kembali ke California.

Nini mengirim Maya ke Chili untuk bersembunyi dari kejaran mafia, polisi dan FBI. Maya dititipkan pada Manuel Arias, kawan lama Nini yang tinggal di Kepulauan Chiloe. Semua komunikasi melalui Manuel. Maya membantu Manuel Arias dalam penelitiannya sebagai ganti dari akomodasi yang disediakan. Di pulau ini, Maya tidak hanya merenungi perjalanan hidupnya 2 tahun terakhir yang penuh bahaya, Maya juga belajar untuk berdamai dengan kepergian Popo yang menjadi kehilangan besar buatnya. Sosok Manuel Arias sendiri cukup misterius. Desas desus mengenai masa lalunya sebagai tahanan politik membuat Maya penasaran. Manuel suka berteriak ketika tidur di malam hari. Kepingan masa lalu Manuel berkaitan dengan sejarah negara tersebut dan bersinggungan dengan kisah suami pertama Nini, Felipe Vidal.


Chili pernah diperintah oleh Jenderal Augusto Pinochet yang melakukan kudeta militer terhadap pemerintahan Salvador Allende, yang berasal dari partai sosialis. Orang-orang yang tidak sependapat dengan Pinochet ditangkap dan terjadi eksodus warga Chili termasuk Nini. Warga Chili berharap situasi akan membaik jika Pinochet lengser secepatnya yang ternyata memakan waktu 17 tahun. Sedikit mirip dengan kisah penulisnya sendiri, Isabel Allende.  Isabel Allende seringkali memasukkan karakter-karakter wanita yang kuat. Saya selalu menikmati cerita-cerita beliau. Semakin banyak buku-buku Isabel Allende yang saya baca semakin saya mengenali dirinya di dalam tulisan-tulisannya.

No comments:

Post a Comment

Thank your for leaving comment. :)