Pages

Saturday, February 8, 2014

The First Phone Call From Heaven



Judul : The First Phone Call From Heaven

Penulis : Mitch Albom



Semua berawal dari panggilan telepon di hari Jumat. Di hari itu keajaiban datang di kota kecil Coldwater , Michigan. Jack Sellers mendapat telepon dari Robbie, anaknya yang pernah bertugas di Afghanistan. Kath mendapat telepon dari saudara perempuannya, Diane. Tess mendapat telepon dari ibunya, Ruth. Reaksi ketiganya sama-sama tidak percaya. Mereka mendapatkan telepon dari orang-orang  yang sudah meninggal dunia.

“What happened next depends on how much you believe.”

Dari mereka bertiga, Katherine satu-satunya yang membuka suara di depan jemaat gereja. Mungkin tidak ada yang percaya jika Elias Rowie tidak mendukung pengalaman Katherine tersebut. Elias juga mendapatkan telepon dari mantan karyawannya yang telah meninggal dunia. Jika ketiga yang lain mendapatkan panggilan dari orang-orang yang mereka sayangi dan rindukan tidak halnya dengan Elias. Ia berusaha menyingkirkan panggilan dari mantan karyawannya yang menuntut penjelasan pemecatan dirinya sebelum meninggal.

Kesaksian Katherine mengundang perhatian dari media setempat. Katherine tidak keberatan menceritakan pengalamannya berkomunikasi dengan saudarinya kepada Amy Penn dari Nine Action News. Keajaiban di Coldwater ini pun menyebar cepat. Coldwater yang merupakan kota kecil berpenduduk kurang lebih dari 4.000 jiwa. Penduduknya rata-rata mengenal semua orang satu sama lain. Kisah Katherine mengundang kedatangan pendatang-pendatang yang penasaran dengan “telepon” dari surga. Totalnya ada tujuh panggilan telepon selain dari Katherine, Tess, Dorren (mantan istri Jack). Eddie Doukens berkomunikasi dengan istrinya. Jay James dengan mantan rekan bisnisnya, Anes Barua dengan putrinya, dan Kelly Podesto dengan sahabatnya. Masing-masing orang yang telah meninggal mendeskripsikan surganya yang berbeda versi.

“People in grief can imagine many things. It makes them feel better. It doesn't make it real.”

Orang-orang asing memenuhi Coldwater supaya lebih dekat dengan keajaiban. Orang-orang berebutan untuk berdoa bersama Katherine, “The Chosen One”. Amy secara intens mengikuti perkembangan komunikasi Katherine dengan kakaknya Diane. Panggilan telepon selalu datang pada hari Jumat.  Seorang penderita kanker stadium akhir, Ben Wilker, bertemu dengan Katherine. Ia menanyakan bagaimana surga itu . “There is a life after life”,ujar Katherine. Katherine yang sedang berada di atas ketenaran sebagai orang yang terpilih tidak menyadari risiko tindakannya. Katherine meyakini penuh bahwa dia harus menyebarkan pesan Diane dari surga. Keesokannya Ben meninggal dunia dengan tenang walaupun secara medis kondisinya cukup stabil tapi organ-organ vital Ben seolah menyerah dengan sukarela. Rekaman pertemuan Katherine dan Ben di rumah sakit memicu reaksi keras terutama dari orang-orang yang menganggap pengalamannya adalah omong kosong dan menuduhnya turut bertanggung jawab atas meninggalnya Ben. Mereka melakukan protes di luar rumah Katherine. Here Now, Not Hereafter !

Sullivan Harding atau Sully, mantan tentara yang baru keluar dari penjara, menghadapi perannya sebagai single parent untuk anak laki-lakinya, Jules. Istrinya Giselle meninggal dunia setelah koma dalam beberapa saat. Malang bagi Sully ia tidak bisa menghadiri pemakaman istrinya karena berada di tahanan.  Selama di penjara, Jules diasuh oleh orang tua Sully.  Sully termasuk yang tidak mengikuti euphoria keajaiban telepon dari surga. Sampai ia melihat Jules membawa telepon mainan yang terbuat dari plastik. Ketika ditanya untuk apa dia membawa telepon, Jules menjawab ia sedang menunggu telepon dari mamanya di surga. Harapan muncul di hati seorang anak yang merindukan ibunya.

Betulkah ada koneksi antara bumi dan surga? Mengapa keajaiban tersebut terjadi di kota kecil Coldwater ? Mengapa Tuhan memilih Kath, Tess, Jack dan lain-lain untuk mendapat kesempatan berbicara dengan orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal ? Perhatian dunia semakin besar kepada Coldwater. Televisi nasional pun akhirnya ikut bagian meliput Kath. Salah satu yang mendapat telepon, Kelly Podesto mengaku ia hanya berhalusinasi karena dia amat sangat merindukan temannya. Pengakuan Kelly membuat kepercayaan cerita Kath menurun drastis. Apakah hanya sebuah rekayasa ? Kath mengambil sebuah keputusan bahwa ia akan menerima telepon Diane secara langsung disaksikan publik, diliput dan disiarkan oleh tv nasional. Jika berhasil, ini bisa menjadi jawaban dari misteri terbesar yaitu apakah ada kehidupan setelah mati. Antusias menyambut acara ini sangat besar. Hanya satu orang yang merasa ada yang tidak beres. Dia adalah Sully. Ia bertekad mencari tahu kebenarannya.

Awalnya saya mengira novel ini akan sama emosionalnya seperti novel For One More Day tentang seseorang yang telah meninggal lalu ia dapat berkomunikasi lagi dengan keluarganya yang masih hidup.  Cukup mengharukan bagaimana mereka melepas rindu walau hanya dari bercakap-cakap lewat telepon. Tokoh-tokoh di The First Phone Call From Heaven cukup banyak dan masing-masing memiliki kisah yang menarik. Mitch Albom menyisipkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya tergantung dari iman masing-masing . Apakah surga itu ada ? Apakah ada kehidupan setelah hidup di dunia ?Tidak mudah menjalankan hidup setelah orang dicintai meninggal dunia. Kehidupan akan terus berjalan. Walaupun waktu dapat menyembuhkan rasanya tidak akan lagi sama.



You have to start over. That's what they say. But life is not a board game, and losing a loved one is never really "starting over." More like "continuing without."



1 comment:

  1. Pengen baca nih.. cuma belum kuat di bahasanya ><
    Nice review :)

    ReplyDelete

Thank your for leaving comment. :)