Judul : The First Phone Call From Heaven
Penulis : Mitch Albom
Semua berawal dari panggilan telepon di hari Jumat. Di
hari itu keajaiban datang di kota kecil Coldwater , Michigan. Jack Sellers mendapat
telepon dari Robbie, anaknya yang pernah bertugas di Afghanistan. Kath mendapat
telepon dari saudara perempuannya, Diane. Tess mendapat telepon dari ibunya,
Ruth. Reaksi ketiganya sama-sama tidak percaya. Mereka mendapatkan telepon dari
orang-orang yang sudah meninggal dunia.
“What
happened next depends on how much you believe.”
Dari mereka bertiga, Katherine satu-satunya yang
membuka suara di depan jemaat gereja. Mungkin tidak ada yang percaya jika Elias
Rowie tidak mendukung pengalaman Katherine tersebut. Elias juga mendapatkan
telepon dari mantan karyawannya yang telah meninggal dunia. Jika ketiga yang
lain mendapatkan panggilan dari orang-orang yang mereka sayangi dan rindukan
tidak halnya dengan Elias. Ia berusaha menyingkirkan panggilan dari mantan
karyawannya yang menuntut penjelasan pemecatan dirinya sebelum meninggal.
Kesaksian Katherine mengundang perhatian dari media
setempat. Katherine tidak keberatan menceritakan pengalamannya berkomunikasi
dengan saudarinya kepada Amy Penn dari Nine Action News. Keajaiban di Coldwater
ini pun menyebar cepat. Coldwater yang merupakan kota kecil berpenduduk kurang
lebih dari 4.000 jiwa. Penduduknya rata-rata mengenal semua orang satu sama
lain. Kisah Katherine mengundang kedatangan pendatang-pendatang yang penasaran
dengan “telepon” dari surga. Totalnya ada tujuh panggilan telepon selain dari Katherine,
Tess, Dorren (mantan istri Jack). Eddie Doukens berkomunikasi dengan istrinya.
Jay James dengan mantan rekan bisnisnya, Anes Barua dengan putrinya, dan Kelly
Podesto dengan sahabatnya. Masing-masing orang yang telah meninggal mendeskripsikan
surganya yang berbeda versi.
“People
in grief can imagine many things. It makes them feel better. It doesn't make it
real.”
Orang-orang asing memenuhi Coldwater supaya lebih
dekat dengan keajaiban. Orang-orang berebutan untuk berdoa bersama Katherine,
“The Chosen One”. Amy secara intens mengikuti perkembangan komunikasi Katherine
dengan kakaknya Diane. Panggilan telepon selalu datang pada hari Jumat. Seorang penderita kanker stadium akhir, Ben
Wilker, bertemu dengan Katherine. Ia menanyakan bagaimana surga itu . “There is
a life after life”,ujar Katherine. Katherine yang sedang berada di atas
ketenaran sebagai orang yang terpilih tidak menyadari risiko tindakannya.
Katherine meyakini penuh bahwa dia harus menyebarkan pesan Diane dari surga. Keesokannya
Ben meninggal dunia dengan tenang walaupun secara medis kondisinya cukup stabil
tapi organ-organ vital Ben seolah menyerah dengan sukarela. Rekaman pertemuan
Katherine dan Ben di rumah sakit memicu reaksi keras terutama dari orang-orang
yang menganggap pengalamannya adalah omong kosong dan menuduhnya turut
bertanggung jawab atas meninggalnya Ben. Mereka melakukan protes di luar rumah
Katherine. Here Now, Not Hereafter !
Sullivan Harding atau Sully, mantan tentara yang
baru keluar dari penjara, menghadapi perannya sebagai single parent untuk anak
laki-lakinya, Jules. Istrinya Giselle meninggal dunia setelah koma dalam
beberapa saat. Malang bagi Sully ia tidak bisa menghadiri pemakaman istrinya
karena berada di tahanan. Selama di
penjara, Jules diasuh oleh orang tua Sully. Sully termasuk yang tidak mengikuti euphoria
keajaiban telepon dari surga. Sampai ia melihat Jules membawa telepon mainan
yang terbuat dari plastik. Ketika ditanya untuk apa dia membawa telepon, Jules menjawab
ia sedang menunggu telepon dari mamanya di surga. Harapan muncul di hati
seorang anak yang merindukan ibunya.
Betulkah ada koneksi antara bumi dan surga? Mengapa
keajaiban tersebut terjadi di kota kecil Coldwater ? Mengapa Tuhan memilih
Kath, Tess, Jack dan lain-lain untuk mendapat kesempatan berbicara dengan
orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal ? Perhatian dunia semakin
besar kepada Coldwater. Televisi nasional pun akhirnya ikut bagian meliput
Kath. Salah satu yang mendapat telepon, Kelly Podesto mengaku ia hanya
berhalusinasi karena dia amat sangat merindukan temannya. Pengakuan Kelly
membuat kepercayaan cerita Kath menurun drastis. Apakah hanya sebuah rekayasa ?
Kath mengambil sebuah keputusan bahwa ia akan menerima telepon Diane secara
langsung disaksikan publik, diliput dan disiarkan oleh tv nasional. Jika berhasil,
ini bisa menjadi jawaban dari misteri terbesar yaitu apakah ada kehidupan
setelah mati. Antusias menyambut acara ini sangat besar. Hanya satu orang yang
merasa ada yang tidak beres. Dia adalah Sully. Ia bertekad mencari tahu
kebenarannya.
Awalnya saya mengira novel ini akan sama emosionalnya
seperti novel For One More Day tentang seseorang yang telah meninggal lalu ia
dapat berkomunikasi lagi dengan keluarganya yang masih hidup. Cukup mengharukan bagaimana mereka melepas
rindu walau hanya dari bercakap-cakap lewat telepon. Tokoh-tokoh di The First
Phone Call From Heaven cukup banyak dan masing-masing memiliki kisah yang
menarik. Mitch Albom menyisipkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya
tergantung dari iman masing-masing . Apakah surga itu ada ? Apakah ada
kehidupan setelah hidup di dunia ?Tidak mudah menjalankan hidup setelah orang
dicintai meninggal dunia. Kehidupan akan terus berjalan. Walaupun waktu dapat
menyembuhkan rasanya tidak akan lagi sama.
You
have to start over. That's what they say. But life is not a board game, and
losing a loved one is never really "starting over." More like
"continuing without."
Pengen baca nih.. cuma belum kuat di bahasanya ><
ReplyDeleteNice review :)