Melepas Ranting Hati by Sanie B. Kuncoro
My rating: 3 of 5 stars
Cinta selalu mencari ....
Dan menemukan jalannya
Tema yang diangkat secara keseluruhan adalah tentang cinta, cinta ,cintaaa. Jatuh cinta, Putus Cinta dan Melupakan cinta. Rasanya campur aduk membaca ketika 12 cerita pendek di buku ini. Di ini Cavatina, Jo!, Seno yang menganggap enteng perjodohannya dengan Jeremy ternyata malah jatuh cinta. Keegoisan Karin membuat cinta Giri bercabang kepada Lare dan Giri dalam Melepas Ranting Hati. Bagaimana Kirane mendapatkan lebih banyak perhatian dari Josh dibandingkan kekasihnya sendiri, Josh pada Belahan Hati. Pertemuan kembali Renjani dengan seseorang dari masa lalu dibawah Kerlip Bintang Malam. Hans yang menemukan kembali cintanya di Anyelir Putih. Sejauh Perjalanan, Jade yang konyol memutuskan kekasihnya karena ramalan. Camar Terakhir memberikan cahaya kehidupan pada Samuel di tepi batas waktunya. Di ambang hari valentine, Glen berjumpa dengan Ime. “Ya Luke,Aku Memilih Sepi!”,ujar Jade. Bea akhirnya meminta Seikat Edelweiss ketika melepas keberangkatan Gugi. Kidung hutan cemara yang menyatukan Radite dan Giri. Geld bukan Jonathan, Mirip tapi tak sama buat Mera di Lembah Kali Kuning.
Ada 3 hal yang saya tangkap dari semua cerita yaitu Jazz, Pencinta Alam, dan move on dari masa lalu. Beberapa cerita entah itu tokohnya menyukai musik Jazz terdapat juga selingan lirik lagu Jazz. Nah tokoh dan kisah pencinta alam,suka naik gunung yang keliatan cool juga lumayan banyak. Ada di cerita Anyelir Putih, Seikat Edelweiss, Kidung Hutan Cemara dan Lembah Kali Kuning. Ini cavantina, Jo!, Kerlip Bintang Malam, Anyelir Putih, Sejauh Perjalanan, Di Ambang Hari Valentin menggambarkan hal ketiga yaitu bagaimana bisa berdamai dengan masa lalu. Mungkin seseorang yang pernah spesial di masa lalu bayangnya selalu teringat. Hingga tanpa sadari waktu pun belum cukup untuk menghapusnya. Bukan masalah waktu yang akan mengobati luka masa lalu tapi keinginan hati untuk menutup luka tersebut dengan antibiotiknya. Favorit saya adalah Camar Terakhir, karena berbeda dengan 11 cerita lainnya. Camar Terakhir menggambarkan harapan, semangat, dan cahaya kehidupan.
Kalau selera pribadi saya lebih menyukai kumpulan cerita yang bervariatif. Tidak ada pengulangan tema, karakter, atau nama tokoh di cerita-cerita berikutnya. Membuat saya juga agak bingung juga ketika membaca cerita lain,’perasaan ini tadi udah deh’ atau ‘aaa tidak,jangan tema itu lagi’,pikir saya.
View all my reviews
No comments:
Post a Comment
Thank your for leaving comment. :)